Melalui patroli tersebut, lanjut Listyo, jika menemukan adanya perilaku anggota Polri yang menyimpang, pihak Propam akan langsung menangani.
“Jadi kalau di situ kemudian muncul perilaku anggota yang menyimpang, Propam segera turun, termasuk juga dengan pengaduan masyarakat yang muncul di media sosial.”
Dalam wawancara itu, Kapolri juga menyebut pihaknya akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di tubuh Polri, mulai dari sistem rekrutmen.
“Tentunya perbaikan terhadap Polri terus kita lakukan, mulai dari sistem rekrutmen, prinsip bersih dan transparan. Ini tentunya menjadi bagian yang harus terus kita jaga dan pertahankan,” tuturnya.
“Jadi dalam kesempatan ini juga saya sampaikan, kalau di lapangan ada isu bahwa masuk polisi harus bayar apalagi dengan jumah tertentu, dalam kesempatan ini saya pastikan bahwa hal tersebut tidak ada.”
Jika ada pihak-pihak yang meminta sejumlah uang untuk pendaftaran calon anggota Polri, dengan tegas Listyo menyebut akan menindak secara pidana maupun etik, apabila pihak tersebut merupakan anggota Polri.
Baca Juga: Nasdem Heran Kapolri sampai Presiden Was-was Politik Identitas? | DUA ARAH
“Kalau sampai ada yang minta uang untuk membayar pada pejabat tertentu, pasti kita proses. Kalau dia polisi, kita proses etik dan pidana.”
“Tapi kalau itu orang luar, dan masyarakat yang merasa dirugikan mau melapor, pasti kita proses, karena kita ingin integritas itu mulai dari masalah rekrutmen,” ia menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.