Baca Juga: Anies Baswedan: Alhamdulillah selama 5 Tahun Memimpin, Jakarta Penuh Toleransi, Bukan Ketegangan
Kehadiran Anies membuat suara NasDem terangkat, dan dukungan massa partai ini ke dirinya juga meningkat.
Dukungan pemilih Anies yang memilih Partai NasDem meningkat dari 4,6 persen pada Oktober 2022 menjadi 22,6 persen pada Januari 2023.
Sebaliknya, pemilih NasDem yang kemudian memilih Anies juga meningkat dari 17,3 persen menjadi 40,4 persen.
Justru yang berbeda terjadi pada Partai Demokrat dan PKS. Keduanya, terekam dalam survei kali ini, memiliki korelasi negatif, yang saling melemahkan.
Pemilih Anies yang memilih Demokrat turun dari 18,9 persen menjadi 11,3 persen, dan yang memilih PKS menurun dari 19,9 persen menjadi 17,6 persen.
Adapun pemilih Demokrat yang memilih Anies menurun dari 22,2 persen menjadi 17 persen dan pemilih PKS yang memilih Anies turun dari 52,7 persen menjadi 48,3 persen.
Sebagian suara pemilih Demokrat dan pemilih PKS yang sebelumnya memilih Anies bergeser ke Ridwan Kamil dan Prabowo. Selain itu,dukungan terhadap Anies juga menurun dari pemilih PKB, PAN, PPP, Gerindra, dan Golkar.
Sikap Demokrat dan PKS yang melunak dalam negosiasi, cenderung menyerahkan sepenuhnya soal siapa pendamping Anies kepada Anies, dinilai sangat mungkin, mengecewakan simpatisan kedua partai itu.
Sementara simpatisan partai lain yang makin menjauhi memilih Anies, bisa jadi karena Anies sudah menjadi “milik” tiga partai tersebut dalam Koalisi Perubahan.
Survei Litbang Kompas yang bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.
Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Baca Juga: Dideklarasikan sebagai Bakal Capres PKS, Anies: Ini Sebuah Amanat yang Besar
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Sumber : Kompas TV, Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.