Kompas TV nasional hukum

Kompolnas Dukung Keluarga Brigadir J Laporkan Ferdy Sambo Cs atas Dugaan Pencurian

Kompas.tv - 17 Februari 2023, 15:38 WIB
kompolnas-dukung-keluarga-brigadir-j-laporkan-ferdy-sambo-cs-atas-dugaan-pencurian
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Albertus Wahyurudhanto, Jumat (17/2/2023), mendukung keluarga Brigadir J yang melaporkan dugaan pencurian oleh Ferdy Sambo cs. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Albertus Wahyurudhanto menyatakan, pihaknya mendukung keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melaporkan Ferdy Sambo cs atas dugaan pencurian.

"Langkah ini (laporan dugaan pencurian oleh Ferdy Sambo cs) bagi kami merupakan suatu langkah yang harus kita support (dukung)," kata Wahyu dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (17/2/2023).

Menurut dia, dukungan atas laporan dugaan pencurian yang dilayangkan keluarga Brigadir J ke kepolisian pada Rabu (15/2) lalu itu juga perlu didukung oleh publik secara luas.

"Tentu saja tidak bisa hanya Kompolnas saja, tentu semua masyarakat, publik juga harus ikut mengawal, apalagi para ahli hukum, para pengamat, dan para akademisi memberikan dorongan-dorongan," ujarnya.

"Sehingga dorongan kepada kami sebagai lembaga yang dibentuk pemerintah untuk mengawasi Polri akan dapat penebalan dari publik," imbuhnya.

Ia menerangkan, para komisioner Kompolnas juga telah berdiskusi terkait adanya fakta pemindahan uang Rp200 juta dari rekening Brigadir J ke rekening Ricky Rizal Wibowo.

Mereka sepakat untuk mendukung upaya pengungkapan kasus dugaan pencurian atau bahkan mengarah ke tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Juga: Misteri Uang Rp200 Juta di Rekening Brigadir J, Ricky Rizal dan Ferdy Sambo Disebut Lawan Hukum

"Ada diskusi di antara kami para komisioner, prinsipnya kami harus mendukung ini, men-support ini, karena saat ini kan pembunuhannya sudah ada vonis tetapi kan masih ada diskusi publik terkait motif dan sebagainya," jelasnya.

"Bagi Kompolnas, kepentingannya adalah soal marwah Polri."

Pelanggaran-pelanggaran oleh petinggi atau anggota kepolisian, kata dia, akan berimbas pada institusi Polri. Oleh karena itu, pihaknya mendukung upaya pengungkapan yang sah melalui jalur pengadilan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x