Kompas TV nasional peristiwa

Cerita Megawati Emosi Diperiksa soal Naga Merah dan Naga Hijau: Kami Dianggap Pengkhianat Negara

Kompas.tv - 11 Januari 2023, 12:02 WIB
cerita-megawati-emosi-diperiksa-soal-naga-merah-dan-naga-hijau-kami-dianggap-pengkhianat-negara
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat wawancara eklusif dengan Harian Kompas pada Senin (9/1/2023) (Sumber: Kompas/Ariyanto Nugroho)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

"Lalu, mereka blang, itu seperti sandi. Yang naga hijau itu, Anda pasti kenal, Gus Dur. oh... lalu merah itu saya ya? Apa tampang saya seperti naga?" tambah Mega. 

Naga Merah oleh pemeriksa dilekatkan pada Mega. Naga Hijau melekat pada Abdurahman Wahid atau Gus Dur, presiden keempat RI. 

"Jadi saya bilang, saya mulai marah. bapak-bapak ibu. saya marah benar tidak seperti sekarang (yang tertawa). Kalian itu siapa, kok saya ditanya, memangnya kalau saya kenal Gus Dur kenapa?" jelasnya. 

"Kalian mau anggap, kami pengkhanat negara? naik deh kereng (emosi)," paparnya. 

Baca Juga: Sentilan Megawati: Pak Jokowi Kalau Enggak Ada PDIP, Kasihan Dah

Lantas ia menjelaskan, ia dan Gus Dur bukan pengkhianat negara. Malah keluarga pahlawan. 

"Tolong dong, jangan begitu. Mereka pahlawan. Saya aja namanya Soekarnoputri. Tahu Bung Karno? Kalian tahu, kalau nggak ada bapaknya Gus Dur, Bung Karno, kalian tak bisa lahir. Saya sering terbawa emosi," kenang Mega sambil tersenyum. 

Di kemudian hari, saat menjabat sebagai Presiden RI, Megawati menghadiri peringatan Hari Adhyaksa.


 

Kepada Jaksa Agung ketika itu, ia bertanya apakah jaksa yang memeriksanya hadir di lapangan upacara.

”Jaksa Agung langsung menjawab, ’siap perintah’. Padahal, saya hanya bertanya. Sekarang dia yang hormat kepada saya yang Presiden,” kata Megawati tersenyum.

Dalam catatan Harian Kompas, Megawati pernah diperiksa 10,5 jam di Kejaksaan Agung.

Ia diperiksa tanpa didampingi satu pun penasihat hukum dari Tim Pembela Demokrasi Indonesia sebagai saksi untuk tersangka Budiman Sudjatmiko dan Muchtar Pakpahan yang dituduh subversi (Kompas, 11/9/1996).




Sumber : Kompas TV/kompas.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x