Ia hanya menyebut, sebagai kader PDIP bekerja saja. Urusan capres sudah diurus oleh Megawati.
“Lurus saja, kerja, kerja, kerja di lapangan. Pada waktunya tunggu tanggal mainnya. Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal umumin. Jadi, enggak usah nengok kiri-kanan, enggak usah bingung,” ujar Puan.
Puan mengingatkan, sebagai kader, tugasnya adalah menjalankan instruksi partai.
“Kita itu petugas partai, tugas kita adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik. Enggak perlu diamat-amatin," ujarnya.
"Ya, boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita, tetapi enggak usah terpengaruh. Turun saja, turun ke lapangan, kerja, kerja. Kita ini partai besar sebesar ini. Jadi, enggak mungkin kita enggak punya kader untuk dicalonkan,” ungkap Puan.
Baca Juga: Soal Capres PDI-P, Puan: Namanya 'Surprise', yang Tahu Cuma Ketua Umum Saja
Puan pun meminta semua kader untuk santai menunggu. Dia berkelakar, calon presiden sudah urusan garis tangan.
“Santai. Mbak Puan kok enggak deg-degan? Kenapa deg-degan, urusan calon presiden itu ada di garis tangan. 270 (juta) orang ingin jadi presiden semua, yang jadi cuma satu. Secara undang-undang dan konstitusi ada aturannya, dicalonkan oleh satu partai politik atau gabungan partai politik. PDI-P suaranya sudah cukup,” ucap Puan.
Puan menyebut, ada elemen kejutan saat parpolnya merayakan HUT ke-50, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023) hari ini. Dia mengatakan, elemen kejutan bakal disampaikan langsung oleh Megawati.
"Ya, pastinya. Setiap ulang tahun, kan, ada surprise, tetapi namanya surprise, ya, enggak tahu. Cuma ibu ketua umum yang tahu surprise akan disampaikan," kata Puan.
Meski begitu, ia mengaku tidak tahu sama sekali elemen kejutan saat HUT ke-50 PDI-P karena hanya Megawati yang memahami elemen kejutan tersebut.
"Pidato ketua umum itu, kan, ada yang dari hati, ada yang dari pikiran, ada yang memang sudah tercatat. Kalau kemudian besok, tiba-tiba ada surprise, siapa nama bakal calon capres atau cawapres PDI-P akan disampaikan, kemungkinan bisa saja," ujar Puan.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.