Adapun lima poin pernyataan sikap yang diputuskan dari pertemuan itu adalah menolak sistem proporsional tertutup.
“Pertama, kami menolak proporsional tertutup dan memiliki komitmen manjaga kemajuan demokrasi di Indonesia, yang telah dijalankan sejak era reformasi,” kata Airlangga saar membacakan pernyataan sikap tersebut.
“Sistem pemilu proporsional tertutup merupakan kemunduran bagi demokrasi kita,” lanjutnya.
Di lain pihak, lanjut Airlangga, sistem pemilu proporsional terbuka merupakan perwujudan dari demokrasi yang berasaskan kedaulatan rakyat.
“Di mana rakyat dapat menentukan calon anggota legislatif yang dicalonkan oleh partai politik.”
Kedua, lanjut dia, sistem pemilu dengan proporsional terbuka merupakan pilihan yang tepat, dan telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU 6/2008 tanggal 23 Desember 2008, yang sudah dijalankan dalam tiga kali pemilu.
“Gugatan terhadap yurisprudensi akan menjadi preseden yang buruk pada hukum kita,” tuturnya.
“Ketiga, KPU tetap menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu dengan menjaga netralitas dan independensinya sesuai dengan aturan perundang-undangan.”
Keempat, lanjut Airlangga, kedelapan parpol mengapresiasi pemerintah yang telah membuat anggaran Pemilu 2024.
Baca Juga: Perwakilan 7 Parpol Sudah Hadir di Lokasi Pertemuan, Bahas Penolakan Sistem Proporsional Tertutup
Airlangga melanjutkan, penyelenggara pemilu, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU), diharapkan tetap menjalankan tahapan Pemilu 2024 sesuai dengan yang telah disepakati bersama.
“Kelima, kami berkomitmen untuk berkompetisi dalam Pemilu 2024 secara sehat dan damai dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, tetap memelihara stabilitas politik, keamanan, dan ekonomi.”
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, para elite parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.