JAKARTA, KOMPAS.TV – Diabetes atau penyakit gula merupakan suatu penyakit kronis atau yang berlangsung dalam jangka panjang.
Secara umum, ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 serta tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun, artinya sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri. Pada kondisi ini, tubuh kemudian tidak akan memproduksi insulin samasekali.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh tak membuat cukup insulin ataupun sel-sel tubuhnya tak akan merespons insulin secara normal.
Pencegahan diabetes tipe 1 ini sangat sulit dilakukan karena berhubungan langsung dengan faktor genetik. Sementara itu, diabetes tipe 2 yang umumnya bermula dari gaya hidup tak sehat masih dapat untuk dicegah. Cara untuk mencegah diabetes ini ialah dengan fokus menjaga kadar gula darah dalam keadaan normal.
Terdapat beberapa jenis ikan yang memiliki asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang memiliki manfaat sangat baik bagi kesehatan jantung, seperti salmon, sarden, teri, dan makarel.
Sebuah studi menyebutkan, mengonsumsi ikan dengan lemak yang baik menjadi sumber protein, dapat mengatur serta menstabilkan kadar gula di dalam darah.
Jenis sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, kale, dan lain-lainnya juga merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi, rendah kalori, serta rendah karbohidrat. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung sumber mineral serta vitamin C.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, penderita diabetes umumnya memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah jika dibandingkan dengan pada orang normal. Jadi, mereka kemudian membutuhkan makanan yang mengandung vitamin C ini lebih banyak.
Salah satu buah yang tak banyak mengandung gula ialah alpukat. Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan serat tinggi, karbohidrat, serta lemak yang sehat.
Buah ini akan membantu mengurangi resistensi insulin di dalam tubuh.
Konsumsi telur akan membantu penderita diabetes mengelola kadar gula di dalam darah sepanjang hari. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda dapat mengonsumsi 6 hingga 12 telur per minggu agar kesehatanmu tetap terjaga serta asupan protein terpenuhi.
Chia seed merupakan makanan yang sangat baik bagi para penderita diabetes. Tidak hanya tinggi serat, tapi chia seed juga sangat rendah karbohidrat.
Selain itu, serat dalam biji chia seed juga akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah serta menjaga glikemik indeks, terutama pada penderita diabetes.
Biji chia seed juga akan membantu penyerapan makanan dengan lebih baik di dalam tubuh serta mengontrol tekanan darah.
Baca Juga: Air Rebusan Daun Kelor Bantu Turunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes Melitus
Tahukah kamu? Mengonsumsi satu porsi yoghurt setiap harinya ternyata dapat menurunkan risiko diabetes secara efektif. Terlebih lagi, jenis makanan ini mengandung protein, kalsium, serta lemak baik yang disebut juga dengan asam linoleat.
Minyak zaitun mengandung asam oleat, yaitu sejenis lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini juga dapat meningkatkan glikemik indeks serta mengurangi kadar trigliserida saat berpuasa.
Selain itu, minyak zaitun juga memiliki sifat antioksidan, yang kemudian disebut polifenol. Kandungan ini akan membantu mengurangi peradangan, melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah, serta membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, berhati-hatilah saat memilihnya, karena saat ini telah banyak minyak zaitun yang tidak murni.
Baca Juga: Batas Aman Konsumsi Telur bagi Penderita Diabetes
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.