Kompas TV nasional update

Ini Cara Masuk Tol Japek Selatan yang Dibuka Fungsional saat Nataru

Kompas.tv - 16 Desember 2022, 12:43 WIB
ini-cara-masuk-tol-japek-selatan-yang-dibuka-fungsional-saat-nataru
Ilustrasi Jalan Tol Fungsional. Pemerintah akan membuka 8 tol ruas tol yang belum beroperasi, untuk melayani masyarakat yang akan mudik dan liburan Natal-Tahun Baru 2023. Saat melewati Tol fungsional masyarakat tidak perlu membayar alias gratis. (Sumber: bpjt.pu.go.id)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Jalan Tol Jakarta-Cikampek II atau Japek Selatan akan dioperasikan secara fungsional untuk bisa digunakan pada saat arus balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Adapun ruas jalan tol Japek Selatan yang bakal dibuka adalah segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan dari Bandung saat libur Nataru. 

Jalan tol ini dapat digunakan oleh masyarakat yang melakukan perjalanan dari arah Bandung ke Jakarta.

Cara Masuk Japek Selatan

Melansir Antara, Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita mengatakan, pengguna jalan tol nantinya bakal masuk di Km 76, Sadang, Tol Cipularang.

Lalu, keluar setelah melewati Jakarta-Cikampek II Selatan di Kutanegara dan masuk ke arteri serta menuju kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 47, Karawang Barat.

"Berdasarkan asumsi dan evaluasi, ada beberapa indikator rekayasa lalin, rekayasa diperlukan apabila volume kapasitinya melebihi 0,8 dan kecepatan rata-rata di segmen kurang dari 40 km," jelasnya dalam konferensi pers di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Siap-Siap Libur Nataru 2023! Pemerintah Siapkan 2 Tol Beroperasi dan 8 Tol Fungsional, Cek Jalurnya

Situasional

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro menekankan pembukaan jalur Japek II Selatan ini bersifat situasional.

Artinya, untuk membantu mengurai kemacetan apabila terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan atau Km 66. Jadi, meskipun jalan tol siap untuk digunakan belum tentu jalan tol dibuka.

Pembukaan jalan tol akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi dari jalan tol yang sudah ada. Dalam hal ini memperhatikan kepadatan di tol Japek dan Gerbang Tol Kalihurip Utama.


 

"Pada arus balik, akan bertemu arus balik dari Cipali atau dari arah timur dengan arus lalu lintas dari arah Bandung atau selatan. Apabila terjadi kepadatan di situ, kita melihat kapan kita melakukan rekayasa lalu lintas contra flow atau pembukaan fungsional Japek II Selatan," paparnya.

Pembukaan jalur fungsional ini, lanjutnya, dikhususkan untuk kendaraan kecil agar saat memasuki jalur arteri lebih mudah bermanuver. Ini juga terkait dengan adanya aturan pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas.

Tak dikenai biaya

Adapun pengguna jalan tol yang melintasi Japek II Selatan nantinya tidak akan dikenai biaya, namun karena pengguna jalan pasti melalui GT Cipularang yang mana belum melakukan pembayaran sebelumnya, sehingga pembayaran dapat dilakukan di GT Kutanegara yang berada pada ruas Japek II Selatan.

"Tapi, itu tarif Cipularang, bukan tarif Japek Selatan," jelas Yoga.

Sementara itu, terkait waktu tepat pengoperasian tol tersebut, Corporate Communication Group Head Jasa Marga Lisye Oktavianus belum dapat memastikannya karena sifatnya diskresi kepolisian.

“Untuk waktunya sendiri itu tadi diprediksi periode pada saat arus balik, mungkin 30 Desember. Untuk waktu pastinya tidak bisa disampaikan sekarang, karena sifatnya diskresi kepolisian,” sambung Lisye.

Baca Juga: Jasa Raharja-Polri Cek Sejumlah Jalur Jelang Nataru, Tol Cisumdawu & Japek Selatan Siap Dilalui

Akan tetapi, perseroan telah menyiapkan segala hal terkait pengoperasian Tol Japek II Selatan segmen Sadang Kutanegara saat arus balik Nataru agar dapat dilalui secara fungsional.

Adapun Jasa Marga memprediksi, sebanyak 2,7 juta kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama saat Nataru.

Keempat GT yang dimaksud yakni, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

Rinciannya, distribusi volume lalin ke arah Timur/Trans Jawa sebesar 47 persen, ke arah Barat/Merak 30,6 persen, serta ke arah Selatan/Ciawi sebesar 22,4 persen.




Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x