Kompas TV nasional hukum

Richard Eliezer Blak-blakan Bilang Brigadir J Kerap Pegang HP Putri Candrawathi

Kompas.tv - 1 Desember 2022, 05:41 WIB
richard-eliezer-blak-blakan-bilang-brigadir-j-kerap-pegang-hp-putri-candrawathi
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E, memberikan kesaksian kepada majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Richard Eliezer Pudihang Lumiu sebut Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kerap memegang handphone milik Putri Candrawathi.

Hal tersebut diungkap Richard Eliezer saat Hakim Wahyu Iman Santoso bertanya berapa jumlah handphone Brigadir J dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

“Saudara saksi, saudara tahu berapa HP yang dipegang Yosua,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Setahu saya dua yang mulia,” jawab Richard Eliezer.

“Dua?” Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Dua HP pribadinya almarhum, satu HP-nya Ibu PC kalau tidak salah,” ucap Richard Eliezer.

“Gimana-gimana?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

Baca Juga: Cecar Richard soal Alasan Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan, Pengacara Kuat Ma’ruf Ditegur Hakim

“Ada dua HP pribadinya almarhum, sama 1 HPnya Ibu PC,” ucap Richard Eliezer.

“Berarti 3?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Tiga yang mulia, kalau untuk HPnya pribadinya 2 yang mulia,” jawab Richard Eliezer.

“Satu dikasih oleh saudara PC?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Saya tidak tahu juga kenapa, tapi itu HPnya Ibu PC yang mulia, dipegang oleh almarhum,” ujar Richard Eliezer.

“Tahu dari mana,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Bang Yos sering bilang yang mulia,” jawab Richard Eliezer.

“Jadi ada tiga nomor,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Tiga nomor yang mulia,” ucap Richard Eliezer.

Baca Juga: Ucapan Ferdy Sambo saat Skenariokan Pembunuhan Dibongkar Eliezer: Yosua Memang Harus Dikasih Mati

“Pada saat di Magelang itu 3-3nya dibawa,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Kalau di Magelang saya cuma lihat, biasanya 2 yang dipegang mulia, yang satu terakhir HPnya Ibu PC itu dipakai putar lagu dari Magelang sampai di Jakarta,” cerita Richard Eliezer.

“HPnya saudara Putri?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Yang biasa dipegang sama almarhum, nah itu dari Magelang sampai di Jakarta itu dipakai putar lagu yang mulia,” ujar Richard.

“Oh… jadi HPnya PC dipegang sama Yosua,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Iya tadi saya jelaskan,” ucap Richard.

“HPnya PC dipegang Yosua, terus dibalikin dipegang PC lagi,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

Baca Juga: Richard Eliezer: Ferdy Sambo dengan Dua Tangan Tembak Brigadir J Saat Sudah Mengerang dan Tersungkur

“Siap yang mulia, waktu dari Magelang, saya lihat HP itu dipakai buat putar lagu,” ucap Richard.

“Dipakai PC? Padahal itu biasanya saudara lihat dipegang Yosua. Itu HP saudara tahu enggak?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso dalam persidangan yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.

“Iphone,” ucap Richard.


 

“Enggak maksudnya, HP untuk komunikasi, atau HP untuk apa? Kok antara PC dan Yosua bisa bertukar HP seperti itu,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Oh saya tidak tahu yang mulia,” ucap Richard.

“Kalau bertukar nomor sudah biasa, ini bertukar HP, HP kadang dibawa PC, kadang dibawa Yosua. Lebih sering dibawa PC atau dibawa Yosua,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Setahu saya dibawa Yosua yang mulia,” jawan Richard Eliezer.

Baca Juga: Eliezer Ungkap Ada Perempuan Lain Menangis dalam Pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri di Bangka

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x