“Pada saat di Magelang itu 3-3nya dibawa,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Kalau di Magelang saya cuma lihat, biasanya 2 yang dipegang mulia, yang satu terakhir HPnya Ibu PC itu dipakai putar lagu dari Magelang sampai di Jakarta,” cerita Richard Eliezer.
“HPnya saudara Putri?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Yang biasa dipegang sama almarhum, nah itu dari Magelang sampai di Jakarta itu dipakai putar lagu yang mulia,” ujar Richard.
“Oh… jadi HPnya PC dipegang sama Yosua,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Iya tadi saya jelaskan,” ucap Richard.
“HPnya PC dipegang Yosua, terus dibalikin dipegang PC lagi,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
Baca Juga: Richard Eliezer: Ferdy Sambo dengan Dua Tangan Tembak Brigadir J Saat Sudah Mengerang dan Tersungkur
“Siap yang mulia, waktu dari Magelang, saya lihat HP itu dipakai buat putar lagu,” ucap Richard.
“Dipakai PC? Padahal itu biasanya saudara lihat dipegang Yosua. Itu HP saudara tahu enggak?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso dalam persidangan yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.
“Iphone,” ucap Richard.
“Enggak maksudnya, HP untuk komunikasi, atau HP untuk apa? Kok antara PC dan Yosua bisa bertukar HP seperti itu,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Oh saya tidak tahu yang mulia,” ucap Richard.
“Kalau bertukar nomor sudah biasa, ini bertukar HP, HP kadang dibawa PC, kadang dibawa Yosua. Lebih sering dibawa PC atau dibawa Yosua,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
“Setahu saya dibawa Yosua yang mulia,” jawan Richard Eliezer.
Baca Juga: Eliezer Ungkap Ada Perempuan Lain Menangis dalam Pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri di Bangka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.