“Dengan teganya Bapak tidak bergeming sedikit pun memberikan penjelasan kepada anakku, untuk sekejap Bapak Ferdy Sambo.”
“Hancurnya hatiku, Bapak punya ibu, lahir dari seorang ibu, Bapak juga ciptaan. Saya mohon segeralah sadar, bertobatlah, Pak! Tetesan darah anakku itu, jeritan tangisnya,” ucapnya.
Sementara, kepada Putri Candrawathi, Rostin meminta agar nama baik anaknya segera dipulihkan.
“Tolong pulihkan namanya, pulihkan namanya dari kebohongan-kebohongan kalian.”
“Sudah mati anakku hidup. Jadi Bu, sadarlah, terlalu kejam, seorang ibu melihat, mengetahui, mendengar,” pintanya.
Ia juga meminta agar Putri memberi contoh sebagai panutan bagi anak-anaknya.
“Ibu Putri, Ibu sebagai seorang ibu, yang memiliki beberapa anak, berilah anak contoh sebagai panutan kepada anak-anak. Karena Ibu miliki turunan.”
Di sidang yang sama, Samuel Hutabarat selaku ayah kandung Yosua, menanyakan pada Ferdy Sambo, bagaimana perasaannya jika kejadian yang sama menimpa Sambo.
Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Maaf ke Orang Tua Yosua: Saya Sangat Menyesal Tidak Mampu Mengontrol Emosi
“Pak Ferdy Sambo ini adalah seorang ayah bagi anak-anaknya. Saya pun seorang ayah bagi anak-anak saya. Jadi bagaimana peristiwa ini jika dibalik, saya jadi Ferdy Sambo, dia jadi saya,” ujar Samuel.
“Dengan begitu tragis, nyawa anaknya saya ambil secara paksa di rumah, gimana perasaannya?” ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.