Kompas TV nasional hukum

Mahfud MD Sebut Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Disahkan agar Orang Tak Berani Korupsi

Kompas.tv - 13 Oktober 2022, 14:33 WIB
mahfud-md-sebut-jokowi-minta-ruu-perampasan-aset-segera-disahkan-agar-orang-tak-berani-korupsi
Foto arsip Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Presiden Jokowi menurut Mahfud MD meminta agar RUU Perampasan Aset segera disahkan agar orang tak berani korupsi.  (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

Karena sebab itu, Mahfud meminta kepada DPR agar RUU Perampasan Aset tersebut bisa segera dipercepat pengesahannya.

Jika bisa segera disahkan, kata Mahfud, RUU Perampasan Aset tersebut memiliki sejumlah manfaat, utamanya dalam perampasan aset dari pelaku korupsi.

Dengan demikian, orang akan berpikir dua kali jika ingin melakukan tindak pidana korupsi. Sebab, kata Mahfud, biasanya orang yang korupsi takut miskin.  

Baca Juga: 3 Anggota Polisi yang Rampok Motor Warga di Medan Resmi Dipecat, Mengaku Telah 10 Kali Merampok

"Agar orang tidak berani korupsi juga, karena kalau korupsi lalu menjadi tersangka apalagi terdakwa, nanti sebelum putusan, sita dulu nih dugaan-dugaan korupsinya, " ujarnya.

"Orang takut melakukan itu karena orang korupsi itu pada dasarnya takut miskin sebenarnya."

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan, pemerintah perlu berinisiatif melakukan musyawarah dengan lembaga legislatif terkait RUU Perampasan Aset.

Menurut Arsul, RUU tersebut merupakan inisiatif pemerintah yang saat ini sudah masuk Prolegnas. Namun, RUU tersebut belum masuk Prolegnas tahunan.

Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan agar Pembentukan RUU Perampasan Aset Tidak Timbulkan Masalah Hukum Baru

“Karena ini RUU inisiatif pemerintah ya maka pemerintah perlu berinisiatif untuk musyawarah dengan DPR. Jadi posisi DPR justru menunggu bagaimana Pemerintah akan mengajukan RUU ini,” kata Asrul saat dihubungi awak media, Sabtu (17/9).

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x