“Terkait dengan persidangan nantinya kami pun juga mempunyai strategi-strategi, jadi tidak hanya seperti ini, saya kan sudah baca berkas semuanya.”
Di samping itu, Ronny meyakini jaksa juga tidak akan melihat kasus ini sebagai penyataan sepotong-sepotong.
Sebelumnya, pengacara Keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah membantah kliennya memberi perintah Bharada Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J.
Febri menuturkan perintah yang disampaikan kliennya kepada Bharada E adalah menghajar Brigadir J bukan menembak.
“Ada perintah FS saat itu yang dari berkas yang kami dapatkan, hajar Chard, namun yang terjadi penembakkan saat itu,” ungkap Febri Diansyah, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Terungkap, Putri Candrawathi Sempat Tinggalkan Ferdy Sambo usai Picu Emosi soal Peristiwa Magelang
Mendapati Bharada E menembak Brigadir J, Febri Diansyah menuturkan Ferdy Sambo seketika panik.
Ia lalu memerintahkan ADC atau ajudan untuk memanggil ambulans agar membawa jenazah Brigadir J yang terkapar.
Selanjutnya, Ferdy Sambo menjemput istrinya yang tengah melakukan isolasi di kamar.
Ia mendekap wajah Putri Candrawathi agar tidak melihat peristiwa penembakan yang dilakukan terhadap Brigadir J.
“FS menjemput Ibu Putri dari kamar dengan mendekap wajah agar tidak melihat peristiwa,” kata Febri.
“Dan kemudian memerintahkan RR untuk mengantarkan Ibu Putri ke rumah Saguling. Ini adalah fase pertama peristiwa.”
Baca Juga: Manuver Baru Sambo Jelang Sidang: Bantah Perintah Tembak, Skenario Bohong untuk Selamatkan Bharada E
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.