Baca Juga: Pakar Forensik Emosi Sebut Ferdy Sambo Jauh Berbeda daripada saat Pertama Muncul, Mengapa?
Rencananya Ferdy Sambo dihadirkan setelah tahap II, namun hal ini urung dilakukan. Sekitar delapan personel Brimob pun membentuk barisan dan menutupi eks Kadiv Propam Polri itu.
Saling dorong personel Brimob dengan para wartawan saat mengiringi Sambo menuju kendaraan taktis yang sudah terparkir di depan Gedung Jampidum tak terelakkan.
Awak media pun kecewa dengan tindakan tersebut dan mempertanyakan perlakuan yang dianggap tak wajar kepada tersangka kasus Duren Tiga itu.
"Dia sudah bukan jendral lagi. Dia tersangka kenapa kok dipayungi!" teriak seorang wartawan yang meliput.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tidak Dihadirkan saat Tahap II di Kejagung, Komjak: Itu Hal Teknis
Namun di depan kendaraan taktis Sambo sempat berhenti sejenak dan memalingkan wajah ke arah awak media dan mengucapkan tiga hal.
Pertama, Sambo meminta maaf kepada orang tua Brigadir J dan seluruh pihak yang terdampak kasus Duren Tiga.
"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya termasuk bapak dan ibu dari Yosua," ujar Sambo saat keluar dari Gedung Jaksa Agung Muda Tundak Pidana Umum (Jampidum), Rabu (5/10) lalu.
Kedua, ia menegaskan bahwa istrinya, Putri Candrawathi, tidak bersalah dan tidak melakukan apa pun dalam kasus Duren Tiga. Sambo menilai istrinya justru menjadi korban.
Baca Juga: Menanti Keadilan di Sidang Sambo, Bibi Yosua: Kami Siapkan 11 Saksi di Persidangan!
Ketiga, Ferdy Sambo mengungkapkan dirinya suap menjalani proses hukum.
"Saya siap menjalani proses hukum," ujar Ferdy Sambo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.