Terkuak Identitas Pengemudi Mobil yang Halangi Akses Jalan Warga di Bekasi, Ternyata Bukan Polisi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengungkapkan sosok pengemudi mobil yang menolak memindahkan mobilnya dari depan kios di Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa pengemudi mobil tersebut bukanlah anggota polisi.

Baca Juga: Kata Mahfud MD soal Video Diduga Polisi Ogah Mundurkan Mobilnya yang Halangi Jalan Warga: Arogan

Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian menyelidiki video yang memperlihatkan aksi arogan pengemudi mobil tersebut.

Dari hasil penyelidikan, kata Zulpan, pengendara yang terlibat adu mulut dengan ketua RT karena mobilnya menghalangi akses jalan warga itu ternyata bernama Edison Samsudin.

"Pengemudi kendaraan dengan nomor polisi B 1398 KYP itu atas nama saudar Edison Samsudin," kata Zulpan dalam keterangannya, Senin (12/9/2022).

Menurut Zulpan, peristiwa yang terekam dalam video tersebut terjadi pada Kamis (8/9/2022). Hal itu terjadi ketika pengemudi mobil itu hendak membeli makanan di salah satu kios.

Baca Juga: ART Perampok Brankas Rp 800 Juta Milik Dara Arafah Ditangkap Polisi!

Sang pengemudi kemudian memarkirkan mobilnya sembarangan hingga akhirnya menutupi akses keluar masuk kios di lokasi kejadian.

"Saudara Edison parkir karena akan beli bakso, dan parkir di depan kios ATK hingga menghalangi kios tersebut," kata Zulpan.

Edison pun kemudian terlibat cekcok dengan pengurus RT setempat hingga mengaku anggota Polri, karena menolak memindahkan kendaraannya yang menghalangi akses keluar masuk kios.

"Setelah dilakukan pendalaman ternyata pengemudi kendaraan B 1398 KYP bukanlah seorang anggota polisi. Tetapi Pensiunan bank," ucap Zulpan.

Baca Juga: Setelah Jenderal Andika Perkasa Pensiun, Pengamat: Panglima TNI Semestinya dari Angkatan Laut

Sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik memperlihatkan seorang diduga anggota polisi terlibat cek-cok dengan warga yang merupakan Ketua RT, viral di media sosial.

Pasalnya, pria diduga anggota polisi tersebut bersikeras tak mau memundurkan mobilnya yang terparkir menghalangi jalan keluar masuk warga di sebuah gang.

Dilansir dari sebuah tayangan video media sosial Twitter @HabibMu50362599, terduga polisi tersebut berada di dalam mobil tanpa menggunakan pakaian dinas.

Selain itu, pria tersebut tampak memangku seorang anak balita. Pria di dalam mobil tersebut kemudian ditegur oleh Ketua RT dan seorang perempuan karena memarkirkan mobil di tengah jalan masuk gang yang akan dilewati warga.

Baca Juga: Bharada Sadam yang Disanksi Demosi 1 Tahun karena Intimidasi Wartawan Ternyata Sopir Ferdy Sambo

Dalam rekaman tersebut, terdengar suara seorang perempuan yang mengatakan ingin menggunakan akses jalan gang tersebut.

Namun, pria tersebut tak mau minggir dan masih tetap saja memarkirkan mobilnya yang menghapangi jalan. Lantas, perempuan itu pun meminta pria itu untuk memundurkan mobilnya.

Perempuan tersebut pun tak tinggal diam. Sejurus kemudian ia merekam peristiwa itu menggunakan ponselnya. Meskipun direkam, terduga polisi itu pun tak menggubris permintaan perempuan itu.

Hingga akhirnya, Ketua RT setempat turun tangan dan meminta terduga polisi itu untuk memundurkan mobilnya.

Meskipun Ketua RT sudah turun tangan, pemilik mobil tersebut tetap tidak meresponsnya. Alhasil, mereka pun terlibat cek-cok di jalanan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Disebut Lindungi Kombes Anton yang Diduga Terima Rp4,75 Miliar dari AKBP Dalizon

Pria yang awalnya disebut-sebut polisi tersebut sempat berteriak mengatakan tidak bisa memindahkan mobilnya karena perempuan itu dan Ketua RT memaksa.

"Gak, gak bisa. Gak bisa. Anda maksa, Anda maksa saya," ucapnya kepada Ketua RT.

Menanggapi hal itu, Ketua RT pun tetap berupaya untuk terus membujuk pria tersebut.

"Apa sih, susahnya mundur sedikit?" kata Ketua RT.

Tak hanya membujuknya, Ketua RT tersebut juga berupaya mendorong mundur mobil yang menghalangi jalan warga itu.

Pada akhirnya lelaki  tersebut pun mengalah dengan cara memajukan posisi parkir mobilnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Respons Tudingan Komnas HAM soal Ikut Menembak Brigadir J