JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik memperlihatkan seorang diduga anggota polisi terlibat cekcok dengan warga yang merupakan Ketua RT, viral di media sosial.
Pasalnya, pria diduga anggota polisi tersebut bersikeras tak mau memundurkan mobilnya yang terparkir menghalangi jalan keluar masuk warga di sebuah gang.
Baca Juga: Setelah Jenderal Andika Perkasa Pensiun, Pengamat: Panglima TNI Semestinya dari Angkatan Laut
Dilansir dari sebuah tayangan video media sosial Twitter @HabibMu50362599, terduga polisi tersebut berada di dalam mobil tanpa menggunakan pakaian dinas.
Selain itu, pria tersebut tampak memangku seorang anak balita. Pria di dalam mobil itu kemudian ditegur oleh Ketua RT dan seorang perempuan karena memarkirkan mobil di tengah jalan masuk gang yang akan dilewati warga.
Dalam rekaman tersebut, terdengar suara seorang perempuan yang mengatakan ingin menggunakan akses jalan gang tersebut.
Namun, pria tersebut tak mau minggir dan masih tetap saja memarkirkan mobilnya yang menghalangi jalan. Lantas, perempuan itu pun meminta pria itu untuk memundurkan mobilnya.
Baca Juga: Panglima TNI Puji Kepemimpinan Laksamana Yudo Margono di TNI AL: Makin Profesional, Membanggakan
Perempuan tersebut pun tak tinggal diam. Sejurus kemudian ia merekam peristiwa itu menggunakan ponselnya. Meskipun direkam, terduga polisi itu pun tak menggubris permintaan perempuan itu.
Hingga akhirnya, Ketua RT setempat turun tangan dan meminta terduga polisi itu untuk memundurkan mobilnya.
Meskipun Ketua RT sudah turun tangan, pemilik mobil tersebut tetap tidak meresponsnya. Alhasil, mereka pun terlibat cekcok di jalanan.
Pria terduga polisi tersebut sempat berteriak mengatakan tidak bisa memindahkan mobilnya karena perempuan itu dan Ketua RT memaksa.
Baca Juga: Bareskrim Polri Disebut Lindungi Kombes Anton yang Diduga Terima Rp4,75 Miliar dari AKBP Dalizon
"Enggak, enggak bisa. Enggak bisa. Anda maksa, Anda maksa saya," ucapnya kepada Ketua RT.
Menanggapi hal itu, Ketua RT pun tetap berupaya untuk terus membujuk pria tersebut.
"Apa sih, susahnya mundur sedikit?" kata Ketua RT.
Tak hanya membujuknya, Ketua RT tersebut juga berupaya mendorong mundur mobil yang menghalangi jalan warga itu.
Pada akhirnya oknum polisi tersebut pun mengalah dengan cara memajukan posisi parkir mobilnya.
Atas viralnya video tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun angkat bicara.
Baca Juga: Putri Candrawathi Respons Tudingan Komnas HAM soal Ikut Menembak Brigadir J
Lewat unggahan di media sosial Twitter, Mahfud MD menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh terduga polisi tersebut perlu ditindaklanjuti.
Jika memang orang tersebut adalah anggota polisi, Mahfud meminta agar oknum tersebut ditindak tegas karena telah bersikap arogan.
Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, tindakan terduga polisi itu tidak mencerminkan seorang polisi yang tidak menaati aturan lalu lintas.
"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan, maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomor mobilnya, B 1389 KYP. Masa, arogansinya seperti itu @DivHumas_Polri," kata Mahfud MD dikutip dari Twitter pribadinya @mohmahfudmd.
Baca Juga: KSAL Kemungkinan Gantikan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI: Prajurit Kalau Ditunjuk Pasti Siap
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.