“Kemudian dari satu berkas itu disampaikan dari purnawirawan-purnawirawan Polri, bintang dua, bintang tiga, bintang empat, bahkan Kapolri masuk, itu semua jadi memorandum, tapi untuk pembenahan internal.”
Mahfud dalam kesempatan tersebut, juga merespons soal usulan Polri di bawah kementerian.
“Itu agenda lain, itu agenda politik bapak-bapak, kita ndak masuk terlalu jauh kesitu ya, nanti biar DPR itu urusan politik yang lebih berat jaringannya gitu,” kata Mahfud.
“Kalau kita internal, itu diperbaiki dong, itu reposisi dong, ini jangan kesini dan seterusnya, nanti kami akan ada memorandum berdasarkan bahan-bahan ini .”
Baca Juga: Kepada Mahfud MD, Arteria Singgung Tito Karnavian dan Yasonna H Laoly yang Diam di Kasus Ferdy Sambo
Sebab, kata Mahfud, potret dari masyarakat Indonesia menilai Polri itu sangat bagus dan perlu.
Hal tersebut, sambung Mahfud, diperkuat dengan hasil survei litbang KOMPAS pada Februari 2022.
“Polisi itu terbaik nomor 1 dari aparat penegak hukum, aparat penegak hukum itu polisi, jaksa, pengadilan, KPK, yang tertinggi polisi terus,” ujar Mahfud.
“Tapi kalau institusi pemerintahan yang terbaik nomor satu selalu TNI.”
Baca Juga: Mahfud MD Jawab Tantangan Desmon J Mahesa soal Pembubaran Kompolnas: DPR yang Buat, Bubarkan Saja
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.