Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Tunjuk Benny Mamoto Jadi Ketua Harian Kompolnas
Benny merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1977.
Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana dan meraih gelar Sarjana Hukum (SH) pada 1992.
Benny kemudian melanjutkan pendidikan magister dan doktoral di Universitas Indonesia (UI). Ia memperoleh gelar M.Si dan Doktor dari studi Kajian Ilmu Kepolisian UI.
Benny juga pernah menjadi dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan dosen Program Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia.
Baca Juga: Kompolnas Tunjuk Dua Anggota Untuk Investigasi Kasus Baku Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam
Benny memiliki hobi menembak dan pernah menjadi atlet menembak Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin).
Pada saat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI), ia memperoleh medali emas untuk kontingen AKABRI Kepolisian dalam lomba menembak antarangkatan (Darat, Laut, Udara, dan Polisi) melalui nomor senapan big bore (menembak senapan jarak 300 m).
Setelah lulus AKABRI, Benny bergabung sebagai atlet Perbakin. Tak hanya menjadi atlet menembak, ia juga aktif melatih Tim menembak Bhayangkara Polda Metro Jaya dan Polri, serta sebagai Pelatih Nasional.
Setelah pensiun dari Kepolisian, Benny pernah menjadi politisi dengan ikut sebagai calon anggota legistatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara pada tahun 2019.
Saat itu, ia diusung oleh partai Nasional Demokrat (Nasdem). Namun Benny tak berhasil lolos dalam pemilihan umum tersebut.
Benny Jozua Mamoto Seorang Jenderal Polri dan seorang Doktor IlmuKepolisian UI akan maju sebagai Caleg Partai NasDem DPR RI Dapil Sulawesi Utara.
— Partai NasDem (@NasDem) October 10, 2018
Segudang pengalaman dan penghargaan yang dimiliki siap mengiringi beliau menuju senayan.
Mari kita dukung!#NasDemAntiMahar pic.twitter.com/BDkAcZHY7r
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.