Baca Juga: PBNU Resmi Tunjuk Gudfan Arif Ghofur sebagai Plt Bendum Gantikan Mardani Maming
Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir, menjelaskan tentang Halaqah Fiqih Perabadan ini yang menyebut baru pertama kali digelar dengan konteks peradaban.
Ia menyampaikan, memang manusialah sosok makhluk yang diberikan amanah oleh Allah untuk membangun peradaban.
“Sesungguhnya yang diberi beban utama dan amanat dari Allah swt untuk membangun peradaban di atas bumi ini adalah umat manusia,” katanya dikutip dari situs resmi NU.
Kiai Afif menambahkan, fiqih peradaban ini baru kali pertama dibahas oleh NU.
Meskipun sebetulnya secara substansi sudah dibahas, tetapi secara bungkus ini baru.
“Kesempatan pertama jamiyyah Nahdlatul Ulama membahas persoalan yang sesungguhnya bungkusnya adalah baru akan tetapi substansinya lama, yaitu fiqih peradaban,” katanya.
Seri pertama Halaqah Fiqih Perabadan ini digelar di Pesantren besar dan bersejarah di Yogyakarta, yakni Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta.
Pesantren ini didirikan KH Muhammad Munawwir ini berdiri tahun 1911, dan dikembangkan Rais Aam PBNU 1980-1984 KH Ali Ma’shum.
Di pesantren ini pula digelar Muktamar ke-28 NU pada 25-28 November 1989.
Baca Juga: Minta Izin Ibu Nyai dan Kiai, Erick Thohir Perkenalkan NU Women, Apa Itu?
Sumber : Kompas TV/NU Online
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.