Sorotan Berita: Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games hingga Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah sorotan berita sepanjang Sabtu (6/8/2022) kemarin yang ada di Kompas.tv

Sorotan berita pertama, dalam ASEAN Para Games 2022, Indonesia berhasil menjadi juara umum memperoleh 425 keping medali yang terdiri dari 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu.

Sorotan berita kedua, pengacara Bharada E, Andreas Nahot Silitonga dan timnya, Sabtu (6/8) resmi mengundurkan diri melakukan pendampingan hukum pada kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Kemudian sorotan berita ketiga, Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob diduga melakukan pelanggaran terkait masalah ketidakprofesionalan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan awal Juli lalu.

Baca Juga: Dibawa ke Mako Brimob, Polri Sebut Ferdy Sambo Diduga Ambil CCTV saat Olah TKP Tewasnya Brigadir J

Berikut rangkuman berita Kompas.tv sepanjang Sabtu (6/8) kemarin.

1. Indonesia juara umum ASEAN Para Games

Indonesia mencetak sejarah baru sepanjang ikut serta dalam ajang olahraga disabilitas se-Asia Tenggara sejak 2001.

Dalam ASEAN Para Games 2022, Indonesia berhasil menjadi juara umum memperoleh 425 keping medali yang terdiri dari 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu.

“Ini jumlah emas terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam ASEAN Para Games,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo saat upacara penutupan ASEAN Paragames 2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/8) malam.

Ia juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun beserta jajarannya yang telah mempersiapkan atlet secara keras dan membantu penyelenggaraan sehingga sukses.

Cek berita lengkapnya di sini

2. Kuasa Hukum Bharada E Mengundurkan Diri

Pengacara Bharada E, Andreas Nahot Silitonga dan timnya, Sabtu (6/8) siang kemarin resmi mengundurkan diri melakukan pendampingan hukum pada kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Andreas Nahot Silitonga dkk mengundurkan diri sebagai tim kuasa hukum Bharada E setelah mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, kemarin siang.

"Untuk alasannya kami tidak akan membuka ke publik pada saat ini apa alasan kami mengundurkan diri. Karena kami menghargai hak-hak hukum dari setiap pihak dari perkara Ini. terlebih kami hargai proses hukum oleh bareskrim polri," kata Andres seperti ditayangkan pada program Breaking News di Kompas TV, Sabtu (6/8).

Sebelum itu, ia juga menjelaskan kedatangannya hari ini ke Bareskrim terkait dengan pengunduruan diri timnya sebagai kuasa hukum Bharada E.

Cek berita lengkapnya di sini

Baca Juga: 5 Perwira Polri Dapat Sanksi Khusus Terkait Pelanggaran Etik di Kasus Kematian Brigadir J

3. Irjen Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob

Tim gabungan pengawasan dan pemeriksaan khusus menemukan bukti adanya pelanggaran etik yang dilakukan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan dari hasil pemeriksaan 10 saksi dan beberapa barang bukti, tim gabungan pengawasan dan pemeriksaan khusus atau inspektur khusus menyatakan Irjen Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran terkait masalah ketidakprofesionalan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak di rumah dinas Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Oleh karenanya pada malam hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob Polri," ujar Dedi saat jumpa pers di Mabes Polri, Sabtu (6/8) yang dipantau dari program Breaking News di Kompas TV.

Cek berita lengkapnya di sini