Di sisi lain Ahmad Taufan menjelaskan masih meragukan keterangan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Ditahan? Kadiv Humas Polri: Tunggu Tim Khusus
Dalam proses pemeriksaan Komnas HAM, baik dari rekaman CCTV yang didapat maupun keterangan para saksi, tidak ada hal yang bisa meyakini Komnas HAM bahwa telah terjadi dugaan pelecehan seksual.
Menurut Taufan dalam rekaman CCTV yang sudah diperiksa hanya melihat Irjen Ferdy Sambo kembali ke rumah. Kembalinya Irjen Sambo lantaran mendapat telepon dari sang istri.
Kemudian dari rekaman CCTV juga tampak istri Irjen Sambo keluar dengan wajah seperti menangis.
Begitu juga dari ajudan Irjen Sambo yang dimintai keterangan. Mereka hanya mendengar teriak dan setelah itu terjadi baku tembak.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Ferdy Sambo Diduga Menangis Pulang ke Rumah Pribadi usai Brigadir J Ditembak
Bahkan salah satu ajudan Irjen Sambo tidak melihat langsung baku tembak, dan mengetahui siapa lawan dari Brigadir J lantaran bersembunyi.
Setelah suara tembakan berhenti ajudan tersebut keluar dari persembunyiannya dan melihat Brigadir J terbaring dan Bharada E turun dari tangga.
"Soal kekerasan seksual atau dugaan pelecehan seksual. Semua belum bisa memastikan apakah itu terjadi atau tidak. Makanya saya bilang jangan disebarkan apa pun dulu, judgement-nya, kalau menduga oke," ujar Ahmad.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.