Kompas TV nasional peristiwa

Kasus Dugaan Pembunuhan Brigadir J, Susno Duadji: Penanganan Masih Koma, Tersangkanya Siapa?

Kompas.tv - 23 Juli 2022, 07:40 WIB
kasus-dugaan-pembunuhan-brigadir-j-susno-duadji-penanganan-masih-koma-tersangkanya-siapa
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

“Dari penyelidikan sekarang statusnya sudah dinaikkan menjadi penyidikan,” ucap Dedi Prasetyo.

“Ini menunjukkan bahwa tim sukses bekerja sangat cepat, tapi tetap kaidah-kaidah pembuktian secara ilmiah ini merupakan standar operasional di dalam proses penyidikan, semuanya harus dapat dibuktikan secara ilmiah karena bukti-bukti ini akan diuji di persidangan.”

Baca Juga: Kompolnas saat Polri Diragukan Tangani Kasus Brigadir J: 3 Kali Presiden Bicara, Ini Bukan Main-main

Sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan dan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dilaporkan keluarganya melalui kuasa hukumnya ke Mabes Polri pada Senin (18/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Koordinator Kuasa Hukum keluarga Brigadir J menyatakan tidak percaya dengan keterangan yang disampaikan pihak kepolisian.

Kamaruddin Simanjuntak pun merinci luka akibat benda tajam hingga peluru di tubuh Brigadir J dengan menunjukkan print foto kepada media.

Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Siasat Beri Formalin, Terbongkar Kondisi Brigadir J Ada Luka di Kaki hingga Kepala

“Ditemukanlah ada beberapa sayatan, kemudian ada beberapa luka tembak, kemudian ada beberapa luka memar, kemudian ada pergeseran rahang kemudian ada luka di bahu, ada luka sayatan di kaki, ada luka di telinga,” ucap Kamarudin.

“Kemudian ada luka sayatan di belakang, kemudian ada luka di jari-jari kemudian ada membiru di perut kanan kiri atau di tulang rusuk dan kemudian ada luka menganga di bahu.”

Tidak hanya itu, Kamarudin, juga menyampaikan ada luka peluru di bagian dada sebelah kanan Brigadir J.

Baca Juga: CCTV Brigadir Yosua Tewas Ditemukan, Polri Pastikan akan Buka ke Publik

“Kemudian lagi, ditemukan luka di bawah dagu, di bawahnya itu ada luka dan jahitan. Ada juga ditemukan luka di bawah ketiak, kemudian ada lagi ditemukan luka di belakang telinga kurang lebih satu jengkal, luka sajam (senjata tajam) dan kupingnya ini bengkak di dalam ini,” ucap Kamarudin.

“Kemudian ada lagi ditemukan luka di kaki, seperti bekas luka sajam yang sudah dijahit atau bagaimana ini, kemudian ini diperbesar lagi yang di kaki ini, kemudian ditemukan lagi luka yang sangat menganga dan masih mengeluarkan darah di bagian perut. Kemudian ditemukan lagi luka membiru sama memar di daerah tulang rusuk.”




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x