Ketiga anggota polisi tersebut yakni, Aipda AI, Bripka JW dari satuan Brimob Polda Papua, dan Bripka EW dari Polres Mamberamo Tengah.
Kabid Propam Polda Papua Kombes Gustav Urbinas menjelaskan, ketiga anggota polisi tersebut merupakan ajudan dan pengawal pribadi RHP.
Hasil pemeriksaan sementara ketiganya memiliki peran untuk melarikan RHP ke luar negeri.
Seperti Aipda AI yang berperan mengawal RHP dalam penerbangan dari Bokondini ke Jayapura. AI juga pihak yang menyiapkan kendaraan dan alat komunikasi.
Baca Juga: Cerita ICW Beri Balsem ke Dewas KPK karena Masuk Angin Tangani Sidang Etik Lili Pintauli Siregar
Menurut Gustav, ketiga oknum polisi tersebut sudah ditahan dan nantinya akan diproses lantaran diduga membantu RHP menghindari proses hukum.
Aipda AI juga tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Jayapura.
"Mereka akan ditahan untuk maksimal 30 hari selama kepentingan kami memeriksa ataupun untuk membantu penyelidikan KPK," ujar Gustav, Sabtu (16/7). Dikutip dari Kompas.com.
Sejak 6 Juni 2022 KPK memulai proses hukum dugaan kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah.
KPK kemudian meminta bantuan Polda Papua mencari Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak untuk diperiksa lantaran dua kali mangkir dari panggilan penyidik KPK.
Baca Juga: Kasus Korupsi Pengadaan Tanah di Pulo Gebang Naik Penyidikan, KPK Pastikan Sudah Tetapkan Tersangka
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan dalam permohonan bantuan KPK, Ricky sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Faizal menjelaskan tim yang mencari sempat mendapat informasi keberadaan Ricky di Jayapura, Rabu (13/7).
Kemudian pada Kamis (14/7), tim kembali mendapat informasi tersangka RHP terlihat di Pasar Skouw yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
Namun saat ingin diamankan tersangka RHP sudah melarikan diri ke Papua Nugini melalui jalan setapak antara Skouw (RI) - Wutung (PNG).
Baca Juga: Polisi Temukan Ladang Ganja di Kampung Waris Papua Nugini
"Terakhir kita dapatkan informasi dia diantar di Pasar Skouw, Kamis (14/7/2022) pagi. Kita masih upayakan, kita sebarkan jaringan kontak-kontak kita di sebelah," ujar Faizal.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.