Ia juga mengaku setuju jika ada tim gabungan yang bertugas untuk memastikan bahwa proses hukum ini berjalan secara independen.
Baca Juga: Kapolri: Penanganan Kasus Baku Tembak Anggota Propam Kedepankan Scientific Crime Investigation
Sebab, lanjut dia, pelaku merupakan anggota polisi, demikian pula dengan korban, bahkan peristiwanya terjadi di rumah dinas pejabat kepolisian.
"Saya sependapat dengan usulan misalkan Kadiv Propam dinonaktifkan terlebih dahulu, agar proses hukum ini bisa berjalan secara imparsial, tidak berpihak dan obyektif," ujar Usman dalam dialog KOMPAS PETANG, KOMPAS TV, Selasa (12/7).
"Dinonaktifkan untuk memastikan obyektivitas proses hukum tidak terpengaruh," imbuh Usman.
Peristiwa baku tembak dua anggota Propam, yakni Bharada E dan Brigadir J terjadi di rumah Kadiv Propam Polri pada Jumat malam (8/7).
Baca Juga: Kapolri: walaupun Kasus Penembakan Ditangani Polres Jaksel, Mabes Polri Tetap Beri Pendampingan
Berdasarkan keterangan saksi maupun olah tempat kejadian perkara (TKP), Bharada E melepaskan lima peluru atau proyektil. Sedangkan Brigadir J menembakkan tujuh proyektil.
Atas kejadian tersebut, Brigadir J meninggal dunia dengan tujuh luka tembak di tubuhnya.
Kasus baku tembak antar anggota Polisi Brigadir J dan Bharada E ini berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam Ferdy Sambo di dalam kamar dengan menodongkan senjata.
Istri Kadiv Propam berteriak yang membuat Brigadir J panik dan keluar dari kamar.
Angggota polisi Bharada E yang sedang berada di bagian rumah lantai atas pun mencari tahu soal suara teriakan itu.
Baca Juga: [Full] Pernyataan Lengkap Kapolres Jaksel Soal Penembakan Brigadir J oleh Bharada E
“Setelah dengar teriakan itu, Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ‘Ada apa bang?’ Tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J," ujar Kabiro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.