JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Bayu Satria merespons pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej.
Diketahui, Wamenkumham enggan menemui aliansi mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut transparansi RKUHP, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Mahasiswa Desak Pasal Penghinaan Presiden Dihapus di RKUHP, Ini Tanggapan DPR
Eddy berdalih, pihaknya sudah mengundang badan eksekutif mahasiswa untuk membahas soal RKUHP pada Minggu 26 Juni 2022, namun mahasiswa tidak hadir.
Menanggapi pernyataan Wamenkumham Eddy Hiariej, Bayu Satria menilai omongan Eddy hanyalah omong kosong.
"Prof Eddy, Anda jangan hanya omong kosong saja," kata Bayu dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/6).
"Kami sudah memberikan langsung catatan dan rekomendasi aliansi mahasiswa saat kita bertemu."
Baca Juga: Pasal Penghinaan Presiden Tidak akan Dihapus di RKUHP, Ini Alasan Pemerintah
Bayu mengungkapkan pertemuan tersebut berlangsung pada 14 Juni 2022. Saat itu, aliansi mahasiswa bertemu dengan Eddy dan menyampaikan sejumlah catatan.
Menurut Bayu, Eddy Hiariej saat itu berjanji akan mempertimbangkan sejumlah catatan yang disampaikan oleh mahasiswa.
"Responsnya pada waktu itu katanya akan dipertimbangkan lagi," ujar Bayu.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.