Kompas TV nasional agama

Jemaah Haji Asal Sumatera Barat Meninggal Dunia Sepulang dari Masjid Nabawi

Kompas.tv - 11 Juni 2022, 18:43 WIB
jemaah-haji-asal-sumatera-barat-meninggal-dunia-sepulang-dari-masjid-nabawi

Ilustrasi Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Seorang jemaah haji dari Sumatera Barat bernama Bangun Lubis Wahid meninggal dunia sepulang dari Masjid Nabawi. (Sumber: SHUTTERSTOCK/SAMAREEN)

Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kabar duka datang dari Madinah.

Bangun Lubis Wahid (59 tahun), seorang jemaah haji asal Sumatera Barat, meninggal dunia akibat serangan jantung. 

Jemaah haji kloter empat Embarkasi Padang (PDG 4) ini wafat di Madinah, Jumat (10/6/2022).

Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (11/6).

"Jemaah wafat bertambah 1 orang atas nama Bangun Lubis Wahid, laki-laki, 59 tahun, nomor paspor C544 6705, kloter PDG 4 asal Embarkasi Padang," katanya melalui laman media sosial Kemenag yang diikuti KOMPAS.TV secara daring, Sabtu (11/6).

Sebelumnya, pada 9 Juni 2022, ada satu jemaah haji Indonesia yang wafat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Almarhumah adalah Suharti Rahmat Ali Binti H Rahmat, jemaah kloter 1 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 1).

"Sehingga per hari ini, jumlah jemaah yang wafat sebanyak 2 orang," imbuhnya. 

Sebagaimana dilaporkan jurnalis KOMPAS TV Nitia Anisa dari Madinah, jemaah haji asal Sumatera Barat itu meninggal dunia karena serangan jantung.

"Kemarin sore sekitar (pukul) 17.40 ada jemaah meninggal dunia di lobby hotel dari (embarkasi) Padang 4 bernama Bangun Lubis Wahid," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Amin Handoyo.

Mulanya, jemaah bernama Bangun Lubis Wahid ini pingsan di depan lobi hotel setelah kembali beribadah dari Masjid Nabawi.

Pria 59 tahun tersebut sempat diberi pertolongan pertama oleh dokter dan dilarikan ke Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sesuai dengan aturan pemerintah Arab Saudi, pemulasaraan jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci akan ditangani langsung oleh Muassasah Adilla. Namun demikian, proses pemulasaraan juga tetap disaksikan oleh pihak keluarga.

Baca Juga: Update Haji 2022: Hari Kelima,Total 11.592 Diberangkatkan ke Tanah Suci

Jumlah Jemaah Haji yang Sakit

Dalam keterangan resmi Kemenag, sampai dengan hari keenam keberangkatan, ada 15 jemaah haji Indonesia yang sakit dan dirawat.

Sebanyak 13 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dan 2 orang dirawat di RSAS Madinah.

Akhmad Fauzin juga kembali mengingatkan jemaah tentang panasnya cuaca di Arab Saudi. Sampai saat ini, suhu tertinggi mencapai 46 derajat Celsius dan suhu terendah 29 derajat Celsius pada dini hari. Untuk itu, jemaah haji Indonesia diimbau membatasi aktivitas di luar ruangan.

"Apabila jemaah haji keluar ruangan agar melengkapi alat pelindung diri dan memakai alas kaki. Jangan menunggu haus untuk minum, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta istirahat yang cukup," pesan Ahmad Fauzin.

Untuk memudahkan jemaah dan masyarakat dalam meng-update informasi, sekaligus mendekatkan layanan, pemerintah telah menyediakan layanan WA Center di nomor +966 503 5000 17.

Nomor ini, menurutnya, juga sudah terpampang di setiap akomodasi atau hotel jemaah haji Indonesia dan titik-titik lainnya, baik di Madinah maupun di Makkah.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x