Kompas TV nasional rumah pemilu

Analisis Peneliti soal Gestur Jenderal Andika Perkasa yang Ingin Maju di Pilpres 2024

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 18:39 WIB
analisis-peneliti-soal-gestur-jenderal-andika-perkasa-yang-ingin-maju-di-pilpres-2024
Bagaimana gestur Jenderal Andika Perkasa yang diangangap bersiap untuk Pilpres 2024 (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dinilai tengah bersiap untuk ikut pertarungan di Pemilu 2024.

Penilaian itu diungkap Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes. Menurutnya, dalam beberapa waktu terakhir Panglima TNI terkesan membuka diri untuk 2024, seperti halnya beberapa partai seperti Nasdem.

“Saya melihat memang ada intensi dari Pak Andika, dari sisi Pak Andika sebagai Panglima, intensi untuk ikut bertarung atau berkontestasi dalam suksesi kepemimpinan pada pemilu 2022,” paparnya.

Menurut Arya, intensi itu terlihat dari pelbagai pertemuan. Termasuk ketika mengunjungi dua ormas berpengaruh seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Apalagi, menurutnya, Andika Perkasa beberapa kali tampil di publik dan terkesan siap untuk mencalonkan diri.

“Hal itu tampak dari serangkaian pertemuan elite. Saya kira juga sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan selama ini. Sebagai penglima TNI, saya kira, ia juga nanti akan jadi alternatif,” tandasnya.

“Sebagai alternatif yang mungkin nanti diperhitungkan partai-partai politik yang ada."

Untuk itulah, kata dia, faktor partai akan jadi penentu dicalonkannya atau tidak nantinya Jenderal Andika Perkasa oleh parta-partai. 

“Tentu sekarang kalau kita lihat, para ketua partai juga berkeinginan untuk ikut kontestasi. Ada Cak Imin, AHY, Airlangga dan lain-lain. Calon nonpartai (seperti Andika Perkasa) selain harus membangun elektoral juga harus membangun kedekatan dengan partai,” terangnya.

Baca Juga: Potensi Duet Ganjar dan Andika untuk Pilpre 2024, Peneliti CSIS Ungkap Faktor Ini Menentukan

Potensi dari Jenderal Andika sebagai Cawapres 

Arya juga menegaskan, kemungkinan untuk jadi calon presiden memang agak susah mengingat secara elektabilitas juga masih belum terlalu tinggi. 

"Untuk potensi dari cawapres mungkin masih ada bersama yang lain dalam beberapa survei," tandasnya. 

Dalam survey Litbang Kompas terkini, menyebut Jenderal Andika Perkasa di posisi tengah klasemen dengan mendulang 2% dalam Survey Kepemimpinan Nasional.

Angka yang bisa jadi menurutnya sudah berubah saat ini dan bisa jadi naik.

Untuk itulah, peluang ia jadi alternatif calon juga tinggi melihat ia bertemu dnegan banyak kelompok. 

"Saya juga melihat Pak Andika terbuka untuk bertemu dengan banyak kelompok dari parpol atau masyarakat, tapi kalau melihat skenario 2024 mendatang, sekarang saya kira nama-nama yang akan bertarung sebagai capres masih berkutat pada tiga orang saja,"

Jenderal Andika untuk saat ini belum masuk yang tertinggi. Untuk itulah, munculnya dukungan untuk menduetkan Ganjar-Andika bisa muncul. 

Meskipun begitu, soal penerimaan mereka berdua sebagai duet menurutnya harus melihat dari partai dan para koalisi nantinya. 

 

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x