Kompas TV nasional kesehatan

5 Cara Mencegah Penularan Virus Cacar Monyet yang Kasusnya Meningkat di Inggris

Kompas.tv - 20 Mei 2022, 12:56 WIB
5-cara-mencegah-penularan-virus-cacar-monyet-yang-kasusnya-meningkat-di-inggris
Cara mencegah penularan virus cacar monyet atau monkeypox  (Sumber: Financial Express/CDC)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

Diduga para pasien cacar monyet telah melakukan perjalanan ke Nigeria dan terserang virus sebelum pulang ke negaranya.

Namun, dilaporkan tidak semua pasien melakukan perjalanan sebelum terjangkit virus monkeypox.

Profesor kesehatan masyarakat internasional di London School of Hygiene and Tropical Medicine Jimmy Whitworth mengatakan, kasus kali ini sangat tidak biasa.

"Secara historis, ada sangat sedikit kasus yang dieskpor . Itu hanya terjadi delapan kali di masa lalu sebelum tahun ini," katanya.

Gejala cacar monyet antara lain:

  • Demam
  • Sakit kepala hebat
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Nyeri punggung
  • Nyeri otot
  • Lemas
  • Muncul ruam di kulit

Cara Menghindari Virus Cacar Monyet

Karena virus ini utamanya menyebar dari hewan, masyarakat diimbau untuk lebih menjaga kebersihan.

Berikut cara mencegah penyakit cacar monyet, sebuah panduan dari CDC.

Baca Juga: Cegah Cacar Monyet, Penumpang Bandara Ahmad Yani Diperiksa Kesehatannya

1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).
2. Hindari kontak dengan barang apapun seperti tempat tidur, piring, handuk dengan orang yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
3. Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
4. Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

Cacar monyet digolongkan sebagai penyakit ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya antara 2 hingga 4 minggu setelah terinfeksi.

Apabila menemui gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk diberi penanganan.




Sumber : WHO, CDC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x