Kompas TV nasional politik

Jokowi akan Reshuffle Menteri yang Masih Doyan Impor, Menkominfo: Bukan Mengancam, tapi Mengingatkan

Kompas.tv - 25 Maret 2022, 21:48 WIB
jokowi-akan-reshuffle-menteri-yang-masih-doyan-impor-menkominfo-bukan-mengancam-tapi-mengingatkan
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong penerapan teknologi big data, artificial intelligence hingga metaverse di industri media. Menkominfo turut mengomentari kemarahan Presiden Joko Widodo karena masih banyak pihak yang lebih suka menggunakan produk impor dibanding produk buatan dalam negeri. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

“Apabila ada yang bermain-main dengan mengubah atau meng-kosmetik-kan produk-produk asing dengan diberi label atau cap produk-produk dalam negeri, maka akan diambil langkah-langkah yang tegas secara khusus kepada marketplace,” kata Johnny dalam konferensi persnya di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).

Menkominfo mengingatkan pengelola platform digital agar memperhatikan dan memberikan peluang promosi pada produk dalam negeri.

Serta, lanjut Johnny, melakukan aksi nyata dan afirmatif untuk memberikan dukungan atas produk-produk dalam negeri.

Baca Juga: Geram Masih Banyak Menteri yang Doyan Impor, Jokowi Ancam Reshuffle!

“Kepada Pemerintah dan BUMN, Bapak Presiden Jokowi juga mengingatkan langkah afirmatif tidak di atas kertas saja. Namun, harus diimplementasikan dan dilaksanakan secara konkret," ucapnya.

Johnny menyebut, implementasi terkait hal itu akan dimonitor setiap harinya atau day-to-day agar kementerian dan lembaga yang telah memberikan komitmen dapat secara sungguh-sungguh melaksanakan aksi bersama.

“Namun, jika tidak, Presiden Joko Widodo mengingatkan bukan tidak mungkin untuk melakukan re-shuffle,” ucap Johnny Plate.

Selain pemerintah pusat, kata Johnny, pemerintah daerah juga akan diawasi terkait komitmennya dalam  mengimplementasikan keberpihakannya kepada produk dalam negeri.

Baca Juga: Jokowi Ancam Umumkan Kepala Daerah yang Tak Dorong UMKM Masuk E-Katalog

“Jika tidak, maka langkah-langkah fiskal akan diambil untuk memastikan pemerintah daerah patuh dan taat atas komitmennya, termasuk pengendalian atas dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU),"  ujar Johnny.

Tak cukup sampai di situ, kata Menkominfo, hal yang sama juga berlaku kepada perusahaan pelat merah alias BUMN.

Apabila ada direksi yang tidak mengambil langkah-langkah konkret dan memenuhi targetnya, maka review atas direksi dan board of commissioners oleh Menteri BUMN dan pemegang saham akan dilakukan secara serius.

“Semua ini secara serius bukan untuk mengancam, tetapi mengingatkan bahwa komitmen ini secara hirarkis nasional harus dilakukan," ujar Johnny.

Baca Juga: Jokowi Ancam Kepala Daerah yang Tak Dorong UMKM Masuk E-Katalog Disanksi Potong DAK dan Tahan DAU

"Mulai dari Presiden sampai kepada layer yang terdepan, dunia usaha kita."

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x