Jalani gaya hidup sehat dengan pola makan tepat dan konsumsi air yang cukup.
Tetap konsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh dan imunitas secara keseluruhan.
Hidrasi yang tepat dapat mempertahankan volume darah dan selaput lendir yang sehat dalam sistem pernapasan.
Hal ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan kerusakan jaringan dengan lebih baik.
Tips mencegah kerusakan paru pada pasien Covid-19 berikurnya adalah dengan menghindari merokok, rokok elektrik, atau paparan terhadap asap rokok dan polusi udara.
Mengutip dari India Today, kebiasaan merokok memperparah infeksi virus Covid-19 hingga meningkatkan resiko kematian.
Studi University of California Los Angeles menyebut orang yang terpapar asap rokok dua hingga tiga kali lebih mudah terinfeksi.
Hal ini karena protein pengantar pesan sistem imun tubuh, bernama interferon, tak mampu melakukan fungsinya secara normal.
Baca Juga: Simak! Ini 10 Efek Long Covid-19 pada Pasien Tanpa Gejala, Mudah Lelah hingga Mood Swing
Interferon berperan penting dalam sistem imun tubuh karena menstimulus sel yang terinfeksi untuk memprodukai protein yang mampu melawan serangan virus.
Asap rokok mampu mengurangi sistem pertahan alami sehingga virus menjadi lebih mudah menyerang tubuh.
4. Vaksin Covid-19
Lakukan vaksinasi COVID-19 dan lengkapi hingga vaksin penguat (booster) untuk semakin memperkuat imunitas.
Sebuah studi di Amerika menemukan bahwa vaksin Covid-19 tidak hanya mengurangi risiko penyakit parah dan rawat inap, tetapi juga menurunkan kemungkinan memiliki gejala Long Covid-19.
"Kami menemukan bahwa kemungkinan memiliki gejala selama 28 hari atau lebih setelah infeksi pasca-vaksinasi kira-kira berkurang setengahnya dengan memiliki dua dosis vaksin," kata para peneliti, dikutip dari Kompas.com.
Hasil penelitian itu juga menunjukkan bahwa risiko Long Covid-19 berkurang pada individu yang telah menerima vaksinasi penuh.
Sumber : Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.