Baca Juga: Bus TransJakarta di Jalan Thamrin Tetap Beroperasi Normal Meski Ada Parade MotoGP
Kemudian sebesar 68,1 persen responden menyatakan tidak setuju Pemilu ditunda akibat pemulihan ekonomi, dan 69,6 persen responden menolak Pemilu ditunda akibat alasan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
"Apa pun alasannya, 70 sekian persen tidak setuju," tutur AHY menegaskan.
Ia juga mempertanyakan kredibilitas Big Data yang menjadi rujukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan.
Menurutnya, Big Data Luhut terdapat berbagai pertanyaan mengenai kredibilitasnya tersebut.
Baca Juga: Kajati Kalsel : Penegakan Hukum Harus Mengayomi Pencari Keadilan
“Itu belum tentu suara organik. Buzzer emangnya nggak bekerja?” ucapnya.
Oleh karena itu, AHY mengajak masyarakat untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi dan semangat reformasi untuk menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
"Kita ingin menjadi Indonesia Emas 2045. Mari kita benar-benar mawas diri, menjaga agar jangan sampai terjadi kemunduran demokrasi yang akan kita sesali selamanya," ujar AHY.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peredaran Oli Palsu, Pelaku Menyalahgunakan Sampah Botol Bekas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.