Sementara Soeharto, lanjut Amien, dinilai memiliki segudang prestasi di bidang pertahanan dan birokrasi.
Bahkan, pangkat yang dimiliki Soeharto hampir menyaingi Jenderal Sudirman.
Namun pada akhirnya Soeharto mengalami kejadian dimakzulkan oleh MPR.
Akibatnya, membuat Soeharto memutuskan mengundurkan diri dari jabatan presiden pada Mei 1998.
"Lihat Pak Harto kurang apa, Jenderal bintang lima, pangkat besar menyaingi Jenderal Sudirman. Kemudian menguasai seluruh birokrasi, memegang TNI, ABRI waktu itu, di dalamnya ada polisi," ucap Amien.
Baca Juga: AHY Respons Tajam Usulan Tunda Pemilu 2024: Ini Permufakatan Jahat Untuk Melanggengkan Kekuasaan
Melihat hal tersebut, Amien merasa khawatir kejadian serupa akan terjadi pada Jokowi di mana akan pula lengser dari jabatan presiden.
Apalagi, Amien Rais berpandangan bahwa Jokowi tidak lebih hebat dari Soekarno dan Soeharto.
"Jadi ini sesuatu yang harus saya garis bawahi," kata Amien Rais.
Diketahui, wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode kembali mengemuka usai bergulirnya wacana penundaan Pemilu 2024.
Padahal, Presiden Jokowi menyatakan dengan tegas menolak wacana menjabat hingga tiga periode.
Baca Juga: Polemik Tunda Pemilu : Hasil Survei Mengatakan Sebaliknya, Kenapa Bisa Berdeda Jauh?
Dirinya mengaku tidak ada niat dan minat untuk menjabat kembali setelah Pemilu 2024.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.