Dalam survei SMRC ini nama Ganjar Pranowo mendapat posisi puncak dalam tiga simulasi. Dalam simulasi terbuka muncul 29 nama, Ganjar menjadi yang teratas dengan suara 26,8 persen.
Kemudian disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dengan suara yang tidak jauh beda, yakni 13,9 persen dan 13,7 persen.
Kemudian dalam simulasi tertutup 15 nama, Ganjar mendapat 27,5 persen, Anies Baswedan 14,8 persen dan Prabowo Subianto 14,3 persen.
Selanjutnya dalam top of mind tokoh yang dipilih sebagai presiden jika pemilihan dilakukan sekarang, Ganjar mendapat 19,9 persen, Prabowo 10,4 persen, Anies mendapat 9,8 persen.
Baca Juga: Susul Prabowo & Anies, Ganjar Masuk Daftar Teratas di Survei Capres Sejak 2020, Ini Alasannya - ROSI
Adapun Survei SMRC ini dilakukan pada 8-10 Februari 2022 dengan sampel sebanyak 1.268 responden yang dipilih secara acak.
Survei dilakukan dengan wawancara sambungan telepon dengan pemilihan sampel dilakukan melalui metode double sampling dan random digit dialing (RDD).
Double sampling adalah teknik memilih sampel secara acak dari kumpulan sampel hasil survei sebelumnya.
Sementara RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Adapun RDD dalam survei ini diterapkan terutama untuk menambah jumlah sampel hasil double sampling.
Baca Juga: Kenapa Selalu Prabowo, Ganjar, & Anies yang Teratas di Lembaga Survei? - ROSI
Margin of error survei diperkirakan 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pemilih kritis yakni yang memiliki telepon seluler karena mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapat informasi sosial-politik dibanding yang tidak punya telepon seluler.
Mereka bisa mengakses berita sosial-politik lewat berbagai media yang memberikan pemahaman lebih jauh tentang sipa saja bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.