Kompas TV nasional politik

Membaca Gimik Politik Kebersamaan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

Kompas.tv - 25 Februari 2022, 14:15 WIB
membaca-gimik-politik-kebersamaan-anies-baswedan-dan-ridwan-kamil
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Sumedang (Sumber: AAM AMINULLAH/KOMPAS.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Jelang Pilpres 2024 sejumlah kepala daerah kerap "genit" di media sosial (Medsos). Hal ini terlihat seperti yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Keduanya terlihat saling menunjukkan kekompakannya di masing-masing akun pribadi Instagramnya. Contohnya seperti Ridwan Kamil yang nampak mengunjungi dan meninjau proses pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). 

Baca Juga: Prabowo & Ganjar Punya Rumah Politik, Anies Tidak. Menguntungkan atau ...? - ROSI

Saat pria yang karib disapa Kang Emil menyambangi JIS, keduanya pun menunjukkan keakrabannya dengan aksi saling adu penalti. Kini, terbaru di akun Instagram resmi @aniesbaswedan keduanya akrab makan bubur di Kota Bandung, Jawa Barat. 

Anies yang memakai kemeja berjalan kaki bersama Ridwan yang mengenakan setelan beskap hitam berbalut udeng di kepala. 

Mereka berjalan menuju lokasi pedagang bubur PR Thea yang berada di Jalan Homan. Tampak juga Ridwan menjelaskan bola batu di tepi jalan yang ia beri bendera dari negara lain.

Baca Juga: Adu Pinalti di JIS, Sinyal Duet Anies Dan Ridwan Kamil ?

Keduanya pun kompak menyatakan diri sebagai orang yang memakan bubur dengan cara diaduk. Gimik politik keduanya ini bisa dianggap sejumlah pihak untuk memperlihatkan kekompakan dan menaikkan elektabilitasnya jelang gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

"Itu tentu upaya bagian dari pesan politik. Upaya untuk diasosiasikan layak sebagai calon yang diperhitungkan untuk Pilpres 2024," kata pengamat Politik Adi Prayitno kepada Kompas TV. 

Ia mengakui bila kegiatan keduanya yang amat akrab ini memang pasti dibicarakan oleh masyarakat. Namun, mereka statusnya yang tak berpartai, sehingga akan menjadi hambatan keduanya.

"Ini kan gestur politik mereka selalu dibicarakan orang. Tapi yang paling penting untuk menjadi capres adalah mencari dukungan partai," ujarnya. 

Baca Juga: Survei Elektabilitas Litbang Kompas Tunjukkan Prabowo, Ganjar, dan Anies Masuk Tiga Besar!

Ia mengimbau agar keduanya tak hanya aktif di medsos, tapi juga harus aktif menjalin kedekatan dengan partai politik (parpol).

"Cari dukungan partai itu enggak gampang," katanya. 

Hal senada dikatakan Pengamat Politik Hendri Satrio yang menilai aktifnya Anies dan Kang Emil di medsos bertujuan untuk menyedot perhatian masyarakat menyongsong agenda pesta demokrasi lima tahunan nanti.

"Setidaknya mereka lebih sering terlihat bersama, walaupun mereka tidak punya partai politik," ujarnya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Siaga Satu Hingga Akhir Maret

Meski begitu, akan ada batu sandungan ke depannya yang akan menerpa mereka. Salah satu contohnya karena keduanya sama-sama berhasrat menjadi capres.

"Tapi ini keduanya mau jadi capres, yang mau jadi cawapres siapa? Kalau Kang Emil mau jadi cawapres, Kang Emil harus legowo kalau panggung politiknya punya Mas Anies," katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x