JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia sudah menggunakan daun pepaya sebagai obat tradisional secara turun temurun.
Di balik rasa pahitnya, daun pepaya mengandung vitamin B1, A dan C serta senyawa aktif yang baik untuk kesehatan.
Rupanya penelitian mengenai manfaat daun pepaya juga dilakukan di negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Beberapa penelitian menunjukkan daun pepaya bermanfaat untuk meringankan gejala deman berdarah hingga menurunkan gula darah.
Baca Juga: Air Rebusan Serai Bisa Bikin Karang Gigi Lepas Sendiri, Caranya Mudah Banget!
Berikut rangkuman mengenai manfaat daun pepaya, dilansir dari Healthline, Rabu (9/2/2022).
Dalam studi bertajuk Does Carica papaya leaf-extract increase the platelet count? An experimental study in a murine model, daun pepaya mengandung serat bernama papalin.
Papalin merupakan serat yang memiliki kemampuan memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna.
Oleh karena itu, papalin memiliki fungsi memperbaiki sistem pencernaan dari gangguan seperti kembung, mulas, sembelit dan sindrom iritasi usus besar.
Manfaat daun pepaya lainnya juga tercantum dalam studi bertajuk Does Carica papaya leaf-extract increase the platelet count? An experimental study in a murine model.
Daun pepaya mengandung senyawa antiinflamasi seperti flavonoid, vitamin E dan papalin.
Rebusan daun pepaya sering digunakan sebagai obat peradangan internal seperti nyeri sendi, nyeri otot dan ruam pada kulit.
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan organ bagian dalam, daun pepaya juga terkenal sebagai skincare alami.
Pasta daun pepaya memiliki kemampuan exfoliation yang dapat mengangkat sel kulit mati agar kulit selalu bersih.
Penggunaan yang rutin juga dapat mengurangi terjadinya pori-pori yang tersumbat, dan jerawat.
Baca Juga: Skincare Alami dari Alpukat dapat Membantu Kulit Terhindar Jerawat, Begini Caranya
Selain itu, daun pepaya juga memiliki enzim yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), infeksi demam berdarah bisa menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
Penurunan kadar trombosit dalam gejala demam berdarah ini bisa diatasi dengan daun pepaya.
Studi menjelaskan daun pepaya terbukti bisa meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.
Selain itu, pengobatan dengan daun pepaya juga terbukti tidak ada efek samping sehingga aman bagi yang mengalami trombositopenia.
Rebusan daun pepaya tidak hanya terkenal di Indonesia namun juga sering digunakan untuk terapi alami penderita diabetes di Meksiko.
Penelitian Hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats melakukan uji coba terhadap tikus.
Dalam uji coba itu menunjukkan, daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat.
Baca Juga: Yuk Minum Air Rendaman Biji Ketumbar di Pagi Hari, Kolesterol hingga Gula Darah Jadi Turun
Daun pepaya mampu melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Namun, penelitian tersebut masih harus ditindak lanjuti untuk membuktikan efektivitasnya terhadap manusia.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.