Pasta daun pepaya memiliki kemampuan exfoliation yang dapat mengangkat sel kulit mati agar kulit selalu bersih.
Penggunaan yang rutin juga dapat mengurangi terjadinya pori-pori yang tersumbat, dan jerawat.
Baca Juga: Skincare Alami dari Alpukat dapat Membantu Kulit Terhindar Jerawat, Begini Caranya
Selain itu, daun pepaya juga memiliki enzim yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), infeksi demam berdarah bisa menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah sehingga meningkatkan risiko perdarahan.
Penurunan kadar trombosit dalam gejala demam berdarah ini bisa diatasi dengan daun pepaya.
Studi menjelaskan daun pepaya terbukti bisa meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.
Selain itu, pengobatan dengan daun pepaya juga terbukti tidak ada efek samping sehingga aman bagi yang mengalami trombositopenia.
Rebusan daun pepaya tidak hanya terkenal di Indonesia namun juga sering digunakan untuk terapi alami penderita diabetes di Meksiko.
Penelitian Hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats melakukan uji coba terhadap tikus.
Dalam uji coba itu menunjukkan, daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat.
Baca Juga: Yuk Minum Air Rendaman Biji Ketumbar di Pagi Hari, Kolesterol hingga Gula Darah Jadi Turun
Daun pepaya mampu melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Namun, penelitian tersebut masih harus ditindak lanjuti untuk membuktikan efektivitasnya terhadap manusia.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.