JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri jelaskan alasan perubahan warna seragam satuan pengamanan (satpam) yang resmi diubah dan dikenalkan hari ini, Rabu (2/2/2022).
Alasan perubahan warga seragam satpam ini, karena seragam yang saat ini digunakan mirip dengan seragam anggota Polri.
Kemiripan ini menimbulkan kebingungan di masyarakat yang sulit membedakan antara polisi dan petugas satpam.
“Jadi yang bingung masyarakat untuk membedakan mana polisi dan satpam. Untuk membedakan pakaiannya rencananya warna seragamnya lebih muda sedikit dari baju Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Rabu (2/2/2022).
Seperti diketahui, satpam merupakan profesi pengemban fungsi kepolisian terbatas, sehingga perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri sebagai pembinanya.
Sementara itu, perubahan warna seragam satpam awalnya secara resmi dikenalkan oleh Korbinmas Baharkam Polri dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-41 Satpam, di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, hari ini.
"Pengenalan warna seragam baru satpam ini bagian dari sosialisasi kepada masyarakat," kata Ramadhan.
Sebagai catatan, pergantian warna seragam satpam telah mengalami beberapa perubahan sejak dibentuk pada 30 Desember 1980 oleh Jenderal Polisi Awaloedin Djamin.
Baca Juga: Seragam Baru Satpam Resmi Diperkenalkan, Kelakar Netizen Sebut Mirip Polisi India
Di awal masa pembentukannya, seragam satpam berwarna biru-putih yang digunakan untuk lingkungan gedung perusahaan. Serta berwarna serba biru tua untuk lapangan.
Sementara di bagian lengan harus ditempeli nama perusahaan dan wilayah Polri tempatnya bertugas.
Seragam inilah yang kemudian sering dilihat dan identik dengan penampilan satpam yang dikenal masyarakat.
Kemudian, pada tahun 2020, seragam satpam berganti dari putih-biru ke coklat yang menyerupai seragam polisi.
Adapun jenis dan tampilan seragam satpam tersebut tercantum dalam lampiran Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020.
Brigjen Pol Awi Setiyono yang saat itu menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri sempat memberikan penjelasan soal perubahan warna seragam satpam menjadi coklat yang serupa dengan Korps Bhayangkara.
Awi menyebut penggantian itu dimaksudkan untuk menjalin kedekatan emosional antara institusi Polri dengan satpam.
Ia juga menjelaskan, coklat merupakan warna netral yang melambangkan kebersahajaan, pondasi, stabilitas, kehangatan, rasa aman dan nyaman serta rasa percaya, keanggunan, ketabahan dan kejujuran.
Belum genap dua tahun, Korps Bhayangkara memutuskan untuk kembali mengganti warna seragam satpam dari cokelat muda menjadi krem.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.