Alih-alih mendapat penjelasan, kata Ali, Ace justru dituding Sekjen Kemensos tidak berbahasa baik dan marah-marah ketika berkomunikasi.
Baca Juga: Sekjen Kemensos Diusir Saat Rapat dengan Komisi VIII DPR, Risma Minta Maaf
Padahal, lanjut Ali, Ace sama sekali tidak marah dan bertanya hanya karena dasar kesepakatan bersama antara Komisi VIII dan Kemensos.
“Sejauh itu Pak Ace tetap tidak marah, kemudian ditutuplah kalimat terakhir ini yang kemudian pada rapat kemarin saya katakan offside statement atau komunikasi Pak Sekjen,” ucap Ali.
“Dia mengatakan dalam bahasa Sunda, karena Pak Ace kebetulan orang Jawa Barat, dengan bahasa Sunda mengatakan, sok wae rek hideung, hideung, rek beureum, beureum (silakan saja kalau hitam, ya hitam, kalau merah, ya merah -- red). Itu menurut kami tidak baik diucapkan oleh Sekjen,” tambah Ali.
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS TV, Muhammad Ali Ridha meminta Sekjen Kemensos Harry Hikmat untuk meninggalkan ruang rapat kerja di DPR.
Baca Juga: Sekjen Kemensos Diusir Saat Rapat dengan Komisi VIII DPR, Ada Apa?
Dalam pernyataannya, Ali menekankan, dirinya akan keluar dari rapat kerja jika Sekjen Harry Hikmat masih mengikuti rapat dengan Komisi VIII DPR.
Atas situasi tersebut, Sekjen Kemensos Harry Hikmat pun meninggalkan ruang rapat Komisi VIII.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.