Kompas TV nasional peristiwa

Antisipasi Gempa Susulan, Sebanyak 770 Warga Sikka NTT Mengungsi

Kompas.tv - 15 Desember 2021, 10:18 WIB
antisipasi-gempa-susulan-sebanyak-770-warga-sikka-ntt-mengungsi
Warga yang mengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang terjadi pada Selasa (14/12). (Sumber: Dok. BPBD)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

"(Jika ada) kerusakan seperti dinding retak terbuka, plafon atap bergeser dan tiang rumah rusak. Sebaiknya tidak tinggal di rumah sementara dan dapat mengungsi ke rumah kerabat, saudara atau tempat penampungan yang disediakan oleh instansi dan otoritas setempat," imbuhnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa bumi susulan (aftershock) hingga 120 kali.

Dari keseluruhan gempa bumi susulan itu, BMKG mencatat sedikitnya ada 5 gempa bumi yang memiliki magnitudo di atas 5, yakni M 5.6 pada pukul 10.41 WIB, M 5.5 pada pukul 10.47 WIB, M 5.0 pada pukul 12.46, M 5.4 pada pukul 15.31 WIB dan M 5.2 pada pukul 15.57 WIB.

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, dua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan menjadi daerah yang terdampak gempa NTT yang terjadi pada pukul 12.20 waktu setempat atau 10.20 WIB, Selasa (14/12/2021).

Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali menjelaskan, hampir seluruh daerah di Kabupaten Kepulauan Selayar merasakan guncangan gempa.

Namun ada dua kecamatan yang mengalami dampak guncangan gempa, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.

Menurut Basli, laporan yang diterima di dua kecamatan itu menyebut sejumlah bangunan roboh dan psikologi masyarakat juga terganggu.

Baca Juga: Guncangan Gempa NTT Bikin Rumah di 14 Desa di Selayar Rusak Berat

"Fokus kami memberi ketenangan dan edukasi agar masyarakat jangan terlalu panik, karena setiap saat pemerintah daerah selalu memantau perkembangan," ujar Basli, Selasa (14/12/2021).

Basli menjelaskan, selain bangunan dan psikologi masyarakat, gempa NTT bermagnitudo 7,5 ini juga mengganggu jaringan komunikasi di Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Saat ini jaringan komunikasi terputus, sehingga membuat informasi di kondisi terdampak dan penanganan mendapat kendala.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x