Kompas TV nasional peristiwa

Update Korban Erupsi Gunung Semeru: 14 Orang Meninggal, 35 Luka Berat, Ribuan Mengungsi

Kompas.tv - 6 Desember 2021, 05:59 WIB
update-korban-erupsi-gunung-semeru-14-orang-meninggal-35-luka-berat-ribuan-mengungsi
Kondisi terkini Kampung Renteng, di Desa Sumberwuluh, Candipuro, yang terdampak letusan Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021) pagi. Muhammadiyah pun berdoa kepada para korban, dan kirim relawan (Sumber: Dok. video Baznas)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan data per hari Minggu (5/12/2021, yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru sebanyak 14 orang. 

"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari dalam ketrangan tertulisnya, Minggu.

Adapun perkembangan data penanganan korban luka berat sebanyak 35 orang.

Baca Juga: Daftar 14 Korban Jiwa Akibat Erupsi Gunung Semeru

Sementara itu, BNPB juga melaporkan bahwa sebanyak 5.205 warga terdampak erupsi Gunung Semeru per hari Minggu (05/12/2021).

Dari angka tersebut terdapat 1.300 orang berada di pengungsian. Kata Abdul Muhari, jumlah tersebut merupakan total dari 10 kecamatan yang terdampak erupsi.

“Jumlah masyarakat terdampak baik itu awan panas guguran di dua kecamatan, kemudian masyarakat terdampak debu vulkanik di delapan kecamatan. Total 5.205 jiwa dengan 1.300 orang di pengungsian,” jelasnya.

Dari jumlah warga terdampak itu sebanyak 9 warga statusnya masih tidak jelas.

“Status korban apakah hilang atau meninggal ini masih pendataan. Kami belum menerima informasi detail,” ucap dia.

Baca Juga: Wapres Telepon Khofifah hingga Risma, Instruksikan Penanganan Cepat Korban Erupsi Gunung Semeru 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x