Latihan pernapasan adalah salah satu strategi umum untuk mengurangi ketegangan yang dapat dilakukan dengan cepat.
Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa latihan relaksasi membutuhkan latihan. Pada awalnya, trik relaksasi ini mungkin terasa tidak efektif, tetapi lama-kelamaan strategi ini akan mampu membantu Anda untuk mengelola rasa marah.
Baca Juga: Jangan Dianggap Enteng, Ini Penyebab dan Gejala Kesemutan yang Perlu Diwaspadai
Merenungkan tentang situasi yang menjengkelkan malah dapat membuat rasa marah bertambah dan Anda terjebak dalam rasa frustasi.
Sebab itu, sebaiknya lakukan sesuatu yang membutuhkan fokus Anda dan mengalihkan pikiran dari rasa marah atau pikiran negatif.
Anda dapat membersihkan dapur, menyiangi kebun, membayar beberapa tagihan, atau bermain dengan anak-anak.
Temukan sesuatu untuk dilakukan yang akan membuat pikiran sibuk, sehingga Anda tidak akan memikirkan hal-hal yang membuat Anda kesal. Dengan itu, tubuh dan otak pun bisa tenang.
Kadang-kadang ada baiknya meluangkan waktu sejenak dan memahami emosi yang berada di balik rasa marah Anda.
Perlu diketahui, kemarahan sering berfungsi sebagai topeng pelindung untuk membantu menghindari perasaan emosi yang lebih menyakitkan, seperti malu, sedih, dan kecewa.
Ketika seseorang memberi Anda umpan balik yang sulit didengar, misalnya, Anda mungkin marah karena malu.
Meyakinkan diri sendiri bahwa orang lain itu buruk karena mengkritik Anda mungkin membuat Anda merasa lebih baik pada saat itu karena itu membuat Anda tidak malu.
Tetapi mengakui emosi yang mendasarinya dapat membantu Anda menemukan akar masalahnya. Kemudian, Anda dapat memutuskan untuk mengambil tindakan yang tepat.
Sumber : verywellmind.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.