Lebih lanjut, Yudo meyakini panglima TNI baik dari matra AD, AL maupun AU, TNI tetap solid. Ia berharap di kepemimpinan Andika Perkasa, TNI dapat lebih maju, modern dan profesional. Termasuk dalam mendukung terwujudnya kekuatan tempur yang semaksimal mungkin.
"Kami akan laksanakan dengan anggaran dan modernisasi alutsista yang ada, dilaksanakan semaksimal mungkin dan tentu hasilnya akan digunakan dalam operasionalisasi oleh panglima TNI. Dalam satu tahun anggaran ini sudah ada program kerja, sudah dibagi-bagi untuk SSAT TNI AL, ada yang beroperasi, perawatan dan pemeliharaan, dan lain sebagainya," ujar Yudo.
Komisi I DPR telah menyetujui pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Cuma Punya 2 Mobil, Total Kekayaannya Capai Rp179 Miliar
Sidang Paripurna DPR, Senin (8/11/2021), juga telah mengesahkan Andika Perkasa sebagai panglima TNI yang baru.
Rencananya, pelantikan Andika Perkasa akan dilakukan pada akhir November 2021 di Istana Negara.
Juru Bicara Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menjelaskan, sejauh ini Kementerian Sekretaris Negara belum menerima surat resmi dari DPR terkait pengesahan Andika Perkasa sebagai panglima TNI.
Namun pihaknya sudah membuat agenda pelantikan dilaksanakan pada bulan November 2021, dengan tanggal yang belum ditentukan karena menunggu surat resmi dari DPR.
Baca Juga: Istana Pastikan Pelantikan Panglima TNI Akan Berlangsung Sebelum Akhir November
"Sebelum akhir bulan, kita sudah punya Panglima TNI baru. Masih ada waktu jelang jadwal pensiun dari Panglima sekarang, Marsekal Hadi Tjahjanto," ujar Faldo, Selasa (9/11/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.