Namun, ada alasan untuk percaya bahwa apel dapat meningkatkan kekebalan, sebagian karena mengandung vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada bulan November 2017 di jurnal Nutrients menemukan bahwa vitamin C memainkan banyak peran dalam membantu fungsi sistem kekebalan tubuh, seperti dengan memperkuat penghalang epitel (sejenis jaringan) yang melawan patogen dan menjaga terhadap terjadinya stres yang disebabkan lingkungan, seperti polusi dan radiasi.
4. Apel Adalah Buah yang Ramah Bagi Penderita Diabetes
Jika Anda menderita diabetes tipe 2, pertimbangkan untuk menambahkan apel ke dalam diet Anda.
Serat larut apel dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah dan dapat meningkatkan kadar gula darah, menurut Mayo Clinic.
Selain itu, menurut Mayo, diet sehat yang mencakup serat tidak larut dapat menurunkan resiko Anda terkena diabetes tipe 2.
Selanjutnya, sebuah penelitian terhadap penderita diabetes tipe 2 yang diterbitkan pada Agustus 2016 di Experimental and Therapeutic Medicine menemukan bahwa mengonsumsi serat larut secara teratur membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan kadar gula darah dan trigliserida.
5. Antioksidan dalam Apel Dapat Berperan untuk Mencegah Kanker
Meskipun tidak ada satu cara pasti untuk mencegah kanker, tapi apel dapat membantu memainkan peran dalam pencegahan kanker.
"Apel dapat mengurangi risiko kanker tertentu, yang peneliti perkirakan terkait dengan antioksidan yang ditemukan dalam apel," kata Anzlovar.
Penelitian menunjukkan bahwa apel memiliki tingkat antioksidan yang sangat tinggi, dan dalam penelitian laboratorium, antioksidan ini telah terbukti membatasi pertumbuhan sel kanker.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Oktober 2016 di Public Health Nutrition menemukan bahwa makan apel secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk kanker kolorektal, rongga mulut, kerongkongan, dan payudara.
Serat dalam apel dapat memberikan manfaat pencegah kanker. Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2016 di jurnal Pediatrics menemukan bahwa wanita yang makan lebih banyak makanan berserat tinggi selama masa remaja dan dewasa muda (terutama banyak buah dan sayuran) memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah di kemudian hari.
Dan studi lain, yang diterbitkan pada Januari 2019 di jurnal The Lancet, menemukan bahwa diet tinggi serat makanan dapat melindungi dari kanker kolorektal dan kanker payudara, serta diabetes tipe 2.
Baca Juga: Sedapnya Kuliner Surabaya, Kepiting dan Lobster Saus Apel
6. Apel Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Diet kaya buah dan sayuran dapat membantu Anda mempertahankan berat badan, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.
Selain itu, menurut penelitian di The Lancet, orang yang makan banyak serat, akan memiliki berat badan yang jauh lebih rendah.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita kelebihan berat badan yang makan tiga apel sehari dapat menurunkan berat badan sebanyak 1,22 kg dalam 12 minggu.
Buah ini adalah salah satu yang baik Anda konsumsi ketika ingin makan makanan manis.
7. Apel Dapat Membantu Mencegah Penyakit Alzheimer
Makanan yang mengandung flavonoid seperti apel dan buah beri dapat mengurangi resiko penyakit Alzheimer.
Penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2020 di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang dewasa berusia 50 tahun ke atas yang hanya memasukkan sedikit makanan kaya flavonoid seperti beri, apel, dan teh dalam makanan mereka memiliki kemungkinan 2 hingga 4 kali lebih besar untuk terkena penyakit ini.
Sumber : Kompas TV/Berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.