Ali juga menjamin pihak KPK secara rutin sekali 24 jam memeriksa para tahanan. "Juga melalui kamera pengawas," kata Ali.
"Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan postingan dimaksud bisa dimungkinkan dilakukan oleh pihak lain. Karena sekali lagi, tersangkanya sendiri tidak bisa menggunakan media sosial," terang Ali.
Baca Juga: Bupati Banjarnegara Unggah Pesan di Instagram: Tidak Perlu Banyak Kata untuk Membela Diri
Sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membantah dirinya menerima uang dalam pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara seperti yang diduga oleh KPK.
Bantahan tersebut ia sampaikan dalam sebuah postingan di akun Instagram-nya.
"Assalamualaikum, untuk masyarakat Banjarnegara, hari ini saya diduga menerima uang Rp2,1 miliar oleh KPK. Maka saya mohon kepada mereka untuk menunjukkan yang memberi, siapa kepada siapa. Silakan ditunjukkan," tulis Budi Sarwono melalui akun @budhisarwono.
Budi Sarwono menegaskan tidak pernah menerima pemberian dari pemborong. Lebih lanjut ia mengatakan warga Banjarnegara cerdas sehingga ia tidak perlu banyak kata untuk membela diri.
"Insyaallah saya tidak pernah menerima pemberian dari pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa,” katanya.
“Masyarakat Banjarnegara adalah masyarakat yang cerdas. Tidak perlu banyak kata untuk membela diri, gusti Allah mboten sare (Tuhan tidak tidur)," sambung Budi Sarwono.
Baca Juga: Di Tengah Dukungan Warga ke Bupati Banjarnegara, Muncul Spanduk Ucapan Terima Kasih ke KPK
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.