JAKARTA, KOMPAS.TV - Atap Margo City Mall di Depok ambruk sehingga menimbulkan suara ledakan keras serta korban luka-luka, Sabtu (21/8/2021) petang.
Marcom Manager Margo City Mall Depok Reza Ardiananda, mengatakan korban yang terluka akibat insiden ledakan di pusat perbelanjaan itu dalam keadaan sadar.
“Alhamdulillah, hingga saat ini laporan yang kami terima tidak ada korban jiwa dan semua korban yang terkena dampak saat ini sudah dibawa ke rumah sakit dan semuanya dalam keadaan sadar,” kata Reza kepada media, Sabtu (21/8/2021) malam di lokasi.
Kendati begitu, Reza menyebut ada beberapa yang mengalami syok.
"Pengunjung itu hanya syok, karena memang ada bunyi dentuman yang besar," imbuhnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih fokus penanganan kepada para korban yang terluka.
"Mereka semua sudah kami bawa ke rumah sakit yakni dirawat RS Bunda dan RS UI," jelasnya.
"Semua dalam keadaan sadar. Rata-rata dari mereka ada yang luka di kening, sekitar pipi," tambahnya.
Baca Juga: Polisi: Atap Margo City Mall di Depok Ambruk Akibat Lift Barang Jatuh
Lebiha lanjut, Reza menyebut pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut.
"Kondisi ini masih diselidiki. Belum bisa kasih jawaban besok mall dibuka atau tidak," terangnya.
Reza menjelaskan bahwa insiden ambruknya atap gedung Margo City Ma Mal terjadi di area Margo Promenade yang berada di sayap kanan gedung.
Pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ambruknya atap gedung mal tersebut bersama pihak kepolisian.
“Tim kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi terkait apa yang menjadi penyebab dari kejadian tersebut,” kata Reza.
Lebih lanjut Reza menegaskan bahwa suara gemuruh yang diakibatkan ambruknya atap gedung bukan disebabkan ledakan dan tidak terkait dengan tindakan terorisme atau kriminal.
“Bisa kami pastikan bahwa ini bukan merupakan sebuah tindakan terorisme atau kriminalisme seperti yang tersebar di luar,” sambungnya.
Baca Juga: Akibat Insiden Ledakan, Mal Margo City Depok Ditutup Sementara
Sementara itu, Kapolres Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar juga menegaskan bahwa suara dentuman besar tersebut bukan berasal dari ledakan bom.
Imran menegaskan bahwa suara ledakan tersebut diakibatkan ambruknya atap dari kontruksi bangunan yang tidak kuat.
Bukan berasal dari bom seperti kabar yang beredar.
"Ada beberapa yang runtuh. Konstruksi bangunan yang tak kuat menahan beban lift barang. Lift barang jatuh dari lantai 3 ke lantai 1 sehingga muncul suara besar seperti ledakan," jelas Imran.
Atap yang ambruk tersebut membuat plafon runtuh dan mengeluarkan suara ledakan mirip bom.
"Gak ada ledakan bom, tapi akibat lift barang yang jatuh tadi karena beban berat dan struktur bangunan yang gak kuat," tegasnya lagi.
Baca Juga: Kapolres Depok: 11 Orang Luka-luka Akibat Ambruknya Atap Margo City Mall
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.