Pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab ambruknya atap gedung mal tersebut bersama pihak kepolisian.
“Tim kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi terkait apa yang menjadi penyebab dari kejadian tersebut,” kata Reza.
Lebih lanjut Reza menegaskan bahwa suara gemuruh yang diakibatkan ambruknya atap gedung bukan disebabkan ledakan dan tidak terkait dengan tindakan terorisme atau kriminal.
“Bisa kami pastikan bahwa ini bukan merupakan sebuah tindakan terorisme atau kriminalisme seperti yang tersebar di luar,” sambungnya.
Baca Juga: Akibat Insiden Ledakan, Mal Margo City Depok Ditutup Sementara
Sementara itu, Kapolres Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar juga menegaskan bahwa suara dentuman besar tersebut bukan berasal dari ledakan bom.
Imran menegaskan bahwa suara ledakan tersebut diakibatkan ambruknya atap dari kontruksi bangunan yang tidak kuat.
Bukan berasal dari bom seperti kabar yang beredar.
"Ada beberapa yang runtuh. Konstruksi bangunan yang tak kuat menahan beban lift barang. Lift barang jatuh dari lantai 3 ke lantai 1 sehingga muncul suara besar seperti ledakan," jelas Imran.
Atap yang ambruk tersebut membuat plafon runtuh dan mengeluarkan suara ledakan mirip bom.
"Gak ada ledakan bom, tapi akibat lift barang yang jatuh tadi karena beban berat dan struktur bangunan yang gak kuat," tegasnya lagi.
Baca Juga: Kapolres Depok: 11 Orang Luka-luka Akibat Ambruknya Atap Margo City Mall
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.