"Sehingga, mahasiswa yang berasal dari kelompok yang orang tuanya mendapat tekanan ekonomi, mereka tidak harus DO karena tidak bisa bayar uang kuliah," pungkas Sri Mulyani.
Target penerima bantuan adalah 74 persen mahasiswa aktif dari 419.605 orang yang belum menerima bantuan lain seperti KIP Kuliah maupun Bidikmisi.
Menyasar 310.508 mahasiswa dengan total anggaran Rp 745,2 miliar.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Cara Hemat Kuota Internet saat Zoom Meeting
Di samping itu, pemerintah juga kembali memberikan kuota internet gratis buat murid, mahasiswa, hingga guru atau dosen mulai September- November 2021.
Bantuan ini mulai dicairkan pada tanggal 11-15 September 2021.
Mekanisme pencairannya adalah sebulan sekali selama 3 bulan di tiap tanggal 11-15 bulan tersebut. "Kami akan menyalurkan bantuan subsidi kuota ini pada tanggal 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 di bulan November. Kuota data berlaku selama 30 hari sejak diterima," kata Nadiem.
Bantuan kuota internet sendiri akan menyasar pada 26,9 juta siswa, mahasiswa, dan guru/dosen dengan total anggaran Rp 2,3 triliun. Besaran kuota internet yang didapat bervariasi sesuai jenjang pendidikan.
Peserta didik PAUD sebesar 7 GB, peserta didik SD-SMA sebesar 10 GB, pendidik Paud-SMA 12 GB, dan mahasiswa/dosen 15 GB per bulan.
"Bantuan kuota tahun 2021 tujuannya untuk mendukung proses pembelajaran, tapi kami beri fleksibilitas kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi kecuali yg diblokir kemenkominfo," terang Nadiem.
Baca Juga: Siap-siap! Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2 Hari Lagi Cair, Apa Saja Syarat?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.