“Jadi 18,8 juta keluarga ditambah 5,9 juta keluarga. Mereka akan mendapatkan Rp200 ribu per bulan mulai Juli ini selama enem bulan. Alokasinya Rp7,08 triliun,” ujar Sri Mulyani.
Pemerintah juga memberikan tambahan dua bulan bantuan langsung tunai untuk 10 juta keluarga atau sekitar 40 juta jiwa. Tambahan BLT dua bulan ini memiliki anggaran Rp6,14 triliun.
Baca Juga: Daftar Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19, Mulai Dari PKH hingga BLT Dana Desa
“Total BLT untuk 10 juta keluarga untuk tahun ini mencapai Rp17,46 trilun,” ujar Sri Mulyani.
Tidak sampai di situ, pemerintah juga akan memberi bansos dalam bentuk beras sebanyak 10 kilogram yang berasal dari Bulog. Penyaluran beras ini akan menyasar 28,8 juta keluarga atau 115,2 juta jiwa dengan perkiraan setiap keluarga terdiri dari empat jiwa.
"Dimana setiap keluarga akan dapat tambahan 10 kilogram beras di atas bantuan tunai baik BST, PKH, dan kartu sembako," ujar Sri Mulyani.
Untuk diskon listrik juga diperpanjang tiga bulan yang diberikan kepada 32,6 juta pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA.
Baca Juga: Sri Mulyani Tambah Anggaran Bansos untuk PPKM Darurat dari Dana Kementerian dan Daerah
Anggaran penambahan tiga bulan diskon listrik ini mencapai Rp1,91 triliun dengan total diskon listik yang dinikmati 32,6 juta pelanggan ini mencapai Rp9,49 triliun.
“Harusnya selesai bulan September nanti, tapi kita memutuskan untuk diperpanjang sehingga seluruh tahun 2021 masih mendapat diskon,” ujar Sri Mulyani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.