Kompas TV nasional viral

Viral Penipu Manfaatkan Kepanikan Warga dalam Mencari Tabung Oksigen, Ini Kronologinya

Kompas.tv - 7 Juli 2021, 07:12 WIB
viral-penipu-manfaatkan-kepanikan-warga-dalam-mencari-tabung-oksigen-ini-kronologinya
Sejumlah warga menaruh tabung oksigen saat antre isi ulang oksigen di Depok, Jawa Barat, Senin (5/7/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang netizen di Twitter yang mengaku ditipu ketika melakukan pembelian tabung oksigen, viral di media sosial. Shani Budi, netizen itu, mengungkapkan kronologinya. 

Dalam ungggahan percakapan dari netizen, penipu mengatasnamakan diri sebagai PT Nisson Indonesia ketika menawarkan tabung gas oksigen yang tengah banyak dicari.

"Kami baru saja kena tipu oleh orang bernama Mochammad Hamka Pratama yang mengaku dari PT.Nisson Indonesia. Dia memanfaatkan kepanikan kami dalam mencari tabung oksigen. Hati-hati ya dengan penipu ini. Nomornya 082310474697 Jangan ada yang tertipu lagi seperti kami ya," unggah @ShaniBudi, Senin (05/07/2021).

Baca Juga: Hati-hati, Panic Buying Bisa Menular

Shani Budi menjelaskan kronologi dirinya menjadi korban penipuan itu terjadi pada Senin (05/07/2021).

Kala itu dirinya tengah mencari tabung oksigen karena saturasi oksigen ibu mertuanya yang tengah isolasi mandiri menurun di bawah 95 persen.

Bersama istri, mereka berupaya mencari tabung oksigen secara online. Sejumlah penyedia sudah dia kontak, tetapi dia hanya mendapatkan jawaban "sudah habis".

"Tapi, semuanya stok oksigennya sudah habis. Ada juga yang tidak mengangkat telepon," jelas Shani dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Satu penyedia membalas pesan Shani, akun Instagram yang mengatasnamakan PT Nisson Indonesia menyatakan memiliki stok tabung oksigen.

Baca Juga: Mengapa Masyarakat Terjebak Panic Buying Awal PPKM Darurat? Ini Penjelasan Psikolog

Warga Tangerang, Banten itu langsung memesan 3 tabung dengan harga Rp 2.250.000.

"Karena panik, saya tidak mengecek ulang. Saat dia bilang stok oksigen tersedia, saya langsung transfer," lanjutnya.

Shani mengirimkan uang ke rekening Jenius, Bank BTPN, atas nama Mochammad Hamka Pratama.

Penipu mengonfirmasi telah menerima kiriman uang dan meminta pembeli untuk mengambil tabung di tempat.

Shani lantas menuju alamat yang diberikan penipu untuk ke kantor PT Nisson Indonesia dengan lokasi Neglasari, Kota Tangerang.

Baca Juga: Menko Luhut B Pandjaitan: Sebanyak 10.000 Tabung Oksigen Konsentrator Telah Dipesan dari Singapura

Sampai di lokasi, Shani sadar dirinya baru saja tertipu setelah menemui orang yang sama seperti nasibnya.

"Di sana ada sekitar 4-5 orang lagi yang sama dengan kami. Ketipu juga," ujar Shani.

Rupanya Instagram yang Shani kontak dalam transaksi diduga palsu atau sengaja dibuat orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Tanggapan PT Nisson Indonesia

Anita, Staf Marketing PT Nisson Indonesia mengungkapkan penipu dalam unggahan yang mengaku mengatasnamakan perusahaan bukanlah pegawainya.

Pihaknya telah menerbitkan surat yang telah ditanda tangani direktur PT Nisson Indonesia, Sonny Yohanes dan mengumumkan bahwa Mochammad Hamka bukanlah salah satu pegawai mereka.

"Surat itu betul dari PT Nisson Indonesia, kami tidak ada nama karyawan Mochammad Hamka," ujar Anita. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x