Warga Tangerang, Banten itu langsung memesan 3 tabung dengan harga Rp 2.250.000.
"Karena panik, saya tidak mengecek ulang. Saat dia bilang stok oksigen tersedia, saya langsung transfer," lanjutnya.
Shani mengirimkan uang ke rekening Jenius, Bank BTPN, atas nama Mochammad Hamka Pratama.
Penipu mengonfirmasi telah menerima kiriman uang dan meminta pembeli untuk mengambil tabung di tempat.
Shani lantas menuju alamat yang diberikan penipu untuk ke kantor PT Nisson Indonesia dengan lokasi Neglasari, Kota Tangerang.
Baca Juga: Menko Luhut B Pandjaitan: Sebanyak 10.000 Tabung Oksigen Konsentrator Telah Dipesan dari Singapura
Sampai di lokasi, Shani sadar dirinya baru saja tertipu setelah menemui orang yang sama seperti nasibnya.
"Di sana ada sekitar 4-5 orang lagi yang sama dengan kami. Ketipu juga," ujar Shani.
Rupanya Instagram yang Shani kontak dalam transaksi diduga palsu atau sengaja dibuat orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Tanggapan PT Nisson Indonesia
Anita, Staf Marketing PT Nisson Indonesia mengungkapkan penipu dalam unggahan yang mengaku mengatasnamakan perusahaan bukanlah pegawainya.
Pihaknya telah menerbitkan surat yang telah ditanda tangani direktur PT Nisson Indonesia, Sonny Yohanes dan mengumumkan bahwa Mochammad Hamka bukanlah salah satu pegawai mereka.
"Surat itu betul dari PT Nisson Indonesia, kami tidak ada nama karyawan Mochammad Hamka," ujar Anita.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.